
BERITATERBERITA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Areis Aminnulla, mengikuti sebuah forum penting yang membahas strategi komunikasi publik kepolisian.
Forum yang bertajuk Forum Belajar Bersama (FBB) ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh Kombes Pol. Areis Aminnulla dari ruang Video Conference (Vicon) lantai 2 Markas Komando (Mapolda) Maluku pada hari Selasa, 25 Maret 2025.
Kegiatan FBB yang diinisiasi oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri ini mengangkat tema sentral mengenai “Strategi Komunikasi Publik Polri” yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Pengendalian Personel (Karo Dalpers) SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol.) Erthel Stephan.
Forum ini menghadirkan narasumber kompeten dari Divisi Humas Polri, yaitu Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum), Kombes Erdi Adri Mulan Chaniago. Kehadiran narasumber ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai komunikasi publik yang efektif bagi anggota Polri.
Selain Kabid Humas Polda Maluku, kegiatan daring ini juga diikuti oleh berbagai pejabat utama di lingkungan Polda Maluku.
Turut hadir Kepala Subbagian Disiplin dan Pembinaan Personel (Kasubbag Diapers) Bagian Pengendalian Personel (Bag Dalpers) Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku, Kepala Bagian SDM, Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas), Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas), para Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek), serta para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari berbagai Kepolisian Resor (Polres) dan Kepolisian Kota (Ta) di jajaran Polda Maluku melalui platform Zoom Meeting.
Dalam forum tersebut, Kabag Penum Divhumas Polri selaku pemateri menyampaikan beberapa penekanan penting dari Presiden Republik Indonesia dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) terkait tugas dan tanggung jawab Polri dalam melayani masyarakat.
Salah satu poin utama yang disampaikan adalah penekanan dari Presiden RI yang menyatakan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri harus senantiasa hadir untuk rakyat. Kedua institusi ini harus menjadi simbol nyata dari eksistensi negara dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada seluruh warga negara.
Presiden juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berbasis pada keteladanan. Selain itu, beliau mengingatkan bahwa wewenang yang diberikan kepada TNI-Polri adalah amanat dari rakyat, dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat menuntut dedikasi yang tinggi dalam melayani.
Lebih lanjut, Presiden menginstruksikan agar penggunaan anggaran negara dilakukan secara efektif dan efisien untuk pembangunan. Anggaran yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membangun pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
“Bapak Presiden juga menekankan terkait Transformasi pelayanan, jangan sakiti rakyat, layani rakyat secara profesional,” ujar Kombes Erdi mengutip secara langsung penekanan dari Presiden RI Prabowo Subianto. Penekanan ini menjadi pedoman penting bagi seluruh jajaran Polri dalam menjalankan tugasnya.
Selain penekanan dari Presiden, Kombes Erdi juga menyampaikan arahan penting dari Kapolri. Kapolri menekankan perlunya transformasi di tubuh Polri yang bersifat adaptif dan transparan. Selain itu, Kapolri juga mendorong digitalisasi dan optimalisasi pelayanan publik di seluruh lini kepolisian.
“Bapak Kapolri juga menekankan terkait soliditas dan konsolidasi internal, serta meningkatkan koordinasi dan profesionalisme. Meningkatkan kedekatan dengan masyarakat, Polantas harus hadir dalam kehidupan sosial dan ekonomi,” kata Kombes Erdi menambahkan poin-poin penting dari Kapolri.
Selain menyampaikan penekanan dari Presiden dan Kapolri, Kombes Erdi juga memaparkan berbagai aspek penting terkait komunikasi publik yang efektif bagi institusi Polri. Hal ini mencakup strategi komunikasi yang tepat dalam berbagai situasi.
“Forum ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polri dalam manajemen media dan komunikasi strategis yang merupakan aspek penting dalam mendukung tugas-tugas kepolisian sehari-hari. Dengan pengelolaan media yang baik, diharapkan Polri dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik, membangun citra positif, dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas,” jelas Kombes Erdi.
Beberapa poin spesifik yang juga dibahas secara mendalam dalam forum tersebut meliputi strategi komunikasi yang efektif dalam menghadapi berbagai isu, cara menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab, serta teknik-teknik dalam menangani dan mengklarifikasi berita bohong atau hoaks yang beredar di masyarakat.
Forum Belajar Bersama ini juga menekankan betapa pentingnya kolaborasi yang erat antara Polri dan media massa. Kerjasama yang baik antara kedua pihak ini diharapkan dapat mewujudkan visi Polri yang Presisi, yaitu prediktif, responsibilitas, dan transparan, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. (Dhet)
Sumber: Humas Polda Maluku