Pastor Bunuh Diri Usai Baptis Bocah Korban Pembunuhan? Fakta Tersembunyi Kasus Emile Soleil Terkuak?

hubungan baik ini dikabarkan merenggang setelah Pastor Gilliot memberikan foto Emile kepada media dengan tujuan untuk membantu pencarian bocah tersebut

BERITATERBERITA – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Negara Prancis, seorang tokoh agama Katolik Roma yang sebelumnya terlibat perselisihan terkait kasus kematian tragis seorang bocah bernama Emile Soleil, dikabarkan mengakhiri hidupnya.

Pastor Claude Gilliot, yang berusia 85 tahun, merupakan sosok yang membaptis Emile sebelum bocah malang itu ditemukan meninggal dunia di Pegunungan Alpen pada musim panas tahun 2023 lalu, saat usianya baru menginjak dua tahun.

Kedekatan sang pastor dengan kakek-nenek Emile, Philippe dan Anne Vedovini, yang kini ditahan di Marseille bersama dua anak dewasa mereka, menjadi sorotan tajam.

Keluarga Vedovini menghadapi tuduhan pidana serius, yakni dugaan ‘pembunuhan yang disengaja’ serta ‘menyembunyikan mayat’ terkait dengan kematian Emile.

Informasi ini telah dikonfirmasi oleh pihak kejaksaan setempat. Pastor Gilliot sendiri diketahui seringkali mengungkapkan perasaan gelisahnya sepanjang penyelidikan kasus yang menggemparkan ini.

Pada Rabu, 26 Maret 2025, kabar duka kembali mencuat, menyebutkan bahwa ia diduga kuat melakukan tindakan ‘bunuh diri’ di kediamannya di Aix-en-Provence pada hari Sabtu pekan lalu.

Peristiwa ini terbilang tidak lazim bagi seorang rohaniwan Katolik Roma, di mana tindakan bunuh diri dipandang sebagai sebuah dosa besar, bahkan setara dengan pembunuhan.

Namun, fakta pahit ini kini menjadi kenyataan. Sumber yang terlibat dalam penyelidikan mengungkapkan bahwa penyebab kematian Pastor Gilliot adalah ‘overdosis berlebihan’.

Lebih lanjut, ditemukan pula sebuah catatan yang diduga ditulis oleh sang pastor sebelum mengakhiri hidupnya.

Dalam catatan tersebut, tertulis pesan yang menyentuh, “Peringatkan adik saya. Beritahu dia bahwa saya mencintainya. Beritahu saudara ipar saya, saya mencintai mereka. Hanya cinta yang penting. Beritakanlah Injil. Allah itu baik dan penuh belas kasihan, ya Yesus yang manis, lemah lembut dan rendah hati.” Isi pesan ini semakin menambah misteri dan spekulasi terkait alasan di balik tindakan tragis ini.

Keluarga Vedovini dikenal sebagai penganut Katolik Roma yang taat. Dahulu, mereka sangat mengandalkan bimbingan rohani dari Pastor Gilliot, termasuk dalam perayaan Misa dan pengakuan dosa.

Namun, hubungan baik ini dikabarkan merenggang setelah Pastor Gilliot memberikan foto Emile kepada media dengan tujuan untuk membantu pencarian bocah tersebut.

Tindakan ini justru memicu perselisihan terbuka dengan kakek dari pihak ibu Emile, Philippe Vedovini.

Perselisihan tersebut bahkan berujung pada saling melontarkan hinaan, yang mengakibatkan keluarga Vedovini memboikot kapel Aix-en-Provence tempat Pastor Gilliot dalam melakukan pelayanan kepada umat.

Setelah kabar kematian Pastor Gilliot, saudara perempuannya, Claudine Vandenbroucke, mengungkapkan kemarahannya terhadap keluarga Emile, dengan menyatakan, “Saya sangat geram dengan keluarga Emile, menurutku semuanya berawal dari mereka.” Pernyataan ini semakin memperdalam luka dan menambah teka-teki dalam kasus ini.

Menanggapi kabar duka ini, Mgr. Christian Delarbre, Uskup Agung Aix, menyerukan kepada seluruh anggota keuskupan untuk turut mendoakan Pastor Gilliot, yang juga merupakan seorang imam Dominikan.

Masa penahanan terhadap Philippe dan Anne Vedovini, yang keduanya berusia 59 tahun, diperpanjang pada hari Rabu setelah penangkapan mereka pada hari Selasa.

Kedua anak mereka yang telah dewasa juga turut ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus kematian Emile Soleil.

Emile tinggal di rumah liburan keluarga Vedovini yang terpencil di dusun Alpen Haut-Vernet, sebelah selatan Grenoble, saat ia dilaporkan hilang pada bulan Juli tahun 2023.

Setelah pencarian intensif selama berbulan-bulan, jenazahnya, termasuk tengkorak yang retak, akhirnya ditemukan di sekitar lokasi hilangnya sembilan bulan kemudian.

Sumber penyelidikan mengonfirmasi bahwa keluarga Vedovini, yang bertanggung jawab atas Emile saat ia menghilang, ditangkap setelah adanya penyadapan polisi selama berbulan-bulan.

Percakapan antara mereka dan anggota keluarga lainnya direkam secara diam-diam sebagai bagian dari penyelidikan yang mendalam terkait kehidupan mereka.

Selain kasus kematian Emile, Vedovini juga sedang diselidiki terkait kasus lain yang sama sekali berbeda, yaitu dugaan pelecehan seksual di sebuah sekolah Katolik Roma pada tahun 1990-an.

Saat itu, ia sedang menjalani pelatihan untuk menjadi seorang biarawan dan bekerja di Riaumont, sebuah komunitas Katolik yang memiliki sekolah asrama untuk anak-anak muda bermasalah di Prancis Utara. Vedovini, yang saat itu dikenal sebagai Bruder Philippe, membantah segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Keluarga Vedovini diketahui memiliki sepuluh orang anak, termasuk ibu Emile yang kini bernama Marie Soleil.

Marie menikah dengan ayah Emile, Colomban Soleil, yang saat ini berusia 27 tahun.

Hingga saat ini, orang tua Emile belum ditangkap terkait dengan penyelidikan pembunuhan yang sedang berlangsung. Fokus penyelidikan saat ini tampaknya tertuju pada kakek-nenek dan paman bibi Emile.

Kematian Pastor Gilliot menambah dimensi baru yang tragis dalam kasus yang sudah penuh misteri ini. Hubungan antara sang pastor dan keluarga Vedovini yang dulunya dekat, namun kemudian retak, menjadi salah satu fokus utama penyelidikan.

Catatan bunuh diri yang ditinggalkan oleh Pastor Gilliot juga menjadi petunjuk penting yang sedang dianalisis oleh pihak kepolisian. Isi catatan tersebut mengindikasikan adanya beban emosional yang berat yang dipikul oleh sang pastor menjelang akhir hidupnya.

Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap kebenaran di balik kematian Emile Soleil dan dugaan bunuh diri Pastor Gilliot.

Berbagai kemungkinan masih diselidiki, termasuk apakah ada keterkaitan antara kedua peristiwa tragis ini. Fakta bahwa Pastor Gilliot pernah berselisih dengan keluarga Vedovini semakin memperkuat spekulasi adanya informasi penting yang mungkin diketahui oleh sang pastor terkait kematian Emile. (Red)

Rekomendasi