Kodim Namlea Rangkul PMII dan HMI: Bukti TNI Solid dengan Rakyat, Tolak Isu Pemecah Belah

“Ramadhan Berbagi Berkat” yang diinisiasi oleh Kodim 1506/Namlea bersama dengan organisasi kepemudaan (OKP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Buru

    BERITATERBERITA – Suasana penuh kehangatan dan kepedulian mewarnai kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” yang diinisiasi oleh Kodim 1506/Namlea bersama dengan organisasi kepemudaan (OKP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Buru. Aksi sosial ini berlangsung di Desa Namlea, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru, pada tanggal 25 Maret 2025, sebagai wujud nyata sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masyarakat, khususnya generasi muda. Kegiatan ini mengusung pesan kuat tentang persatuan dan kewaspadaan terhadap isu-isu yang berpotensi memecah belah bangsa.

    Kegiatan yang bertemakan “TNI Bersama Rakyat, Jangan Terprovokasi dengan Isu yang Dapat Memecah Belah TNI dengan Rakyat. Tidak Ada Dwi Fungsi ABRI dalam Revisi UU TNI. Kami Mendukung Revisi UU TNI dalam Konteks Pelibatan TNI dalam Mendukung Program Prioritas Pemerintah” ini dimulai dengan aksi berbagi takjil kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Huke Ina dan warga sekitar. Semangat kebersamaan tampak jelas saat para anggota TNI dan mahasiswa bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. Kehadiran sejumlah pejabat Kodim 1506/Namlea dan perwakilan dari PMII serta HMI Kabupaten Buru semakin menambah semarak acara ini.

    Rangkaian kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” ini dirancang secara sistematis untuk memaksimalkan dampak positifnya. Dimulai pada pukul 16.15 WIT, rombongan yang terdiri dari anggota OKP HMI dan PMII Kabupaten Buru tiba di Panti Asuhan Huke Ina yang berlokasi di Jalan Nametek Tanjung. Di sana, mereka dengan penuh sukacita membagikan takjil berupa makanan dan minuman ringan kepada anak-anak panti asuhan sebagai bekal untuk berbuka puasa. Senyum ceria anak-anak panti asuhan menjadi pemandangan yang mengharukan dan memotivasi semangat berbagi.

    Setelah selesai berbagi kebahagiaan di Panti Asuhan Huke Ina, pada pukul 16.35 WIT, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Simpang Lima Namlea, sebuah lokasi strategis yang ramai dilalui masyarakat. Tiba di Simpang Lima Namlea pada pukul 17.00 WIT, kegiatan berbagi takjil kembali dilanjutkan. Kali ini, sasaran pembagian takjil adalah masyarakat umum yang melintas di sekitar area tersebut. Aksi ini mendapat sambutan hangat dari warga, yang merasa terbantu dan mengapresiasi kepedulian TNI dan mahasiswa.

    Usai menunaikan tugas mulia berbagi takjil kepada masyarakat, pada pukul 17.30 WIT, rombongan bergerak menuju Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1506/Namlea. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea. Di sana, seluruh peserta kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” melaksanakan buka puasa bersama. Momen ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat hubungan antara TNI, mahasiswa, dan masyarakat.

    Kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” ini berlangsung dengan lancar dan khidmat hingga selesai pada pukul 19.45 WIT. Suasana kebersamaan dan kekeluargaan terasa sangat kental selama acara berlangsung. Tawa canda dan obrolan hangat mewarnai momen buka puasa bersama, menciptakan ikatan yang lebih kuat antara TNI dan generasi muda Kabupaten Buru.

    Dandim 1506/Namlea Letkol Inf Mohammad Tamami S.Sos. dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam membangun solidaritas sosial, terutama di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini. Beliau juga menekankan betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak keharmonisan hubungan antara TNI dan rakyat. Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen TNI untuk selalu berada di sisi rakyat.

    Ketua HMI Kabupaten Buru, Abdulah Fatsey, S.E., turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Kodim 1506/Namlea sehingga kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” ini dapat berjalan sukses. Beliau berharap agar kolaborasi yang positif ini dapat terus berlanjut di masa mendatang, mengingat pentingnya peran serta TNI dan mahasiswa dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Kerja sama semacam ini diyakini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Kabupaten Buru.

    Data terbaru menunjukkan bahwa kolaborasi antara TNI dan organisasi kemasyarakatan, termasuk organisasi kepemudaan, semakin intensif di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini didorong oleh kesadaran akan pentingnya sinergi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan membangun bangsa yang lebih kuat. Kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” di Kabupaten Buru menjadi salah satu contoh konkret dari tren positif ini.

    Fakta terkini juga menyoroti peran aktif TNI dalam mendukung program-program prioritas pemerintah. Revisi Undang-Undang TNI yang sedang berjalan diharapkan dapat memperkuat landasan hukum bagi keterlibatan TNI dalam pembangunan nasional, tanpa mengembalikan dwifungsi ABRI yang telah dihapuskan. Kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” ini sejalan dengan semangat tersebut, di mana TNI hadir sebagai bagian integral dari masyarakat dan turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.

    Penjelasan terbaru mengenai isu dwifungsi ABRI dalam konteks revisi UU TNI menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk mengembalikan peran politik praktis TNI seperti masa lalu. Revisi UU TNI lebih difokuskan pada penyesuaian peran TNI dalam menghadapi tantangan keamanan modern dan mendukung program-program pembangunan pemerintah, seperti yang tercermin dalam kegiatan “Ramadhan Berbagi Berkat” ini. (Dhet)

    Rekomendasi