
Serangan yang dilancarkan oleh Amerika Serikat terhadap kelompok pemberontak Houthi, yang dianggap mengancam jalur perdagangan maritim dan keamanan Israel, kini telah memasuki hari ke-10 dan belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.
Serangkaian serangan ini merupakan bagian dari kampanye yang dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, yang bertujuan untuk menekan kelompok pemberontak tersebut sekaligus memberikan tekanan kepada Iran, yang selama ini dikenal sebagai pendukung utama Houthi.
Menurut laporan dari TWZ, lebih dari tiga puluh persen dari total armada pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat, yang seluruhnya ditempatkan di Pangkalan Angkatan Udara Whiteman di Missouri, telah dikirimkan ke Diego Garcia.
“Sebuah pesawat pengebom B-2 Spirit telah tiba di Pangkalan Angkatan Udara Hickam,” demikian pernyataan dari Komando Serangan Global Angkatan Udara Amerika Serikat (AFGSC) kepada TWZ dalam menanggapi pertanyaan mengenai situasi darurat penerbangan dan pergerakan pesawat B-2 baru-baru ini di kawasan Indo-Pasifik secara luas.