
Clinton menyebut kekacauan ini sebagai “yang terbaru dalam serangkaian luka yang dibuat sendiri” oleh pemerintahan Trump, yang “menyia-nyiakan kekuatan Amerika dan mengancam keamanan nasional kita.”
Pemerintahan terus menyangkal bahwa rantai pesan tersebut berisi “informasi rahasia,” meskipun para ahli dan pejabat menyatakan sebaliknya.
Trump juga terus mendukung penasihat keamanan nasional Mike Waltz dan Hegseth, menyebut insiden itu “bukan masalah besar.”