
“Saya berpendapat bahwa seseorang seharusnya lebih mengutamakan kepentingan Amerika Serikat di atas kepentingan negara lain, dan jika mereka tidak melakukannya, maka mereka adalah seorang pengkhianat,” tegas Musk kepada pembawa acara Fox News, Brett Baier.
Bahkan, Brett Baier sempat terdiam sejenak untuk mengingatkan Musk tentang berbagai penghargaan dan jasa yang telah diterima oleh Kelly sepanjang karir militernya dan pengabdiannya kepada negara.
Namun, Musk dengan cepat merespons, “Itu tidak serta-merta memberikan izin kepadanya untuk menempatkan kepentingan negara lain di atas kepentingan Amerika Serikat.”
Tidak lama berselang, Kelly memberikan tanggapannya melalui CNN. “Saya bahkan tidak yakin apakah dia pantas mendapatkan respons,” ujarnya dengan nada meremehkan.
Ia melanjutkan, “Apa yang ingin saya sampaikan adalah bahwa saya telah mendedikasikan seluruh karir saya untuk membela negara kita, mempertahankan negara kita, terbang dalam misi tempur di atas Irak, menjelajahi luar angkasa dengan pesawat ulang-alik, dan mengabdi di Senat Amerika Serikat.”
Kelly menekankan dengan sungguh-sungguh, “Seluruh hidup saya adalah tentang pengabdian kepada bangsa ini, dan saya selalu berpihak pada kepentingan terbaik negara kita. Ini yang mau saya katakan, berdiri teguh bersama sekutu kita dan membela demokrasi adalah demi kepentingan terbaik Negara kita Amerika Serikat.”
Pernyataan awal Musk yang memicu polemik ini muncul setelah Kelly mengunggah sebuah pesan di platform media sosial ‘X’ terkait kunjungannya ke Ukraina.
Dalam unggahannya, Kelly mendesak agar dukungan untuk terus diberikan kepada Ukraina di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Rusia, serta mendorong upaya mencapai perdamaian yang adil di kawasan tersebut.