Kapolda Maluku Bergerak Cepat! Cek Langsung Harga Jelang Idul Fitri

Irjen Eddy Sumitro Tambunan, beserta Wakil Kepala Kepolisian Daerah, Brigadir Jenderal Polisi Samudi, turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi terkini stok serta banderol harga bapokting di sejumlah pasar tradisional dan modern di Ambon

BERITATERBERITA – Menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah, perhatian utama tertuju pada ketersediaan dan kestabilan harga barang kebutuhan pokok dan penting di berbagai daerah, termasuk Kota Ambon, Maluku.

Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan, beserta Wakil Kepala Kepolisian Daerah, Brigadir Jenderal Polisi Samudi, turun langsung ke lapangan guna memastikan kondisi terkini stok serta banderol harga bapokting di sejumlah pasar tradisional dan modern di Ambon.

Kegiatan pemantauan yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 28 Maret tahun 2025 ini, bukan hanya sekadar pengecekan harga di lapak-lapak pedagang, tetapi juga meliputi peninjauan kesiapan personel gabungan dari Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, serta instansi terkait lainnya yang bertugas di pos-pos pengamanan Operasi Ketupat Salawaku tahun 2025 yang tersebar di ibu kota Provinsi Maluku.

Turut serta dalam kegiatan penting ini adalah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Maluku, menunjukkan sinergi dan keseriusan pemerintah daerah dalam mengawal kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.

Dalam kunjungannya ke Pasar Mardika, salah satu pusat perbelanjaan tradisional terbesar di Ambon, Kapolda Maluku terlihat berinteraksi langsung dengan para pedagang, mendengarkan keluh kesah serta memastikan tidak ada praktik penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Kapolda Maluku bersama Forkopimda Maluku juga memberikan bingkisan Lebaran kepada para personel TNI, Polri, dan instansi terkait yang berjaga di berbagai Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Salawaku tahun 2025.

Tidak hanya itu, Kapolda juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang tengah melakukan perjalanan mudik Lebaran di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, memastikan kelancaran arus mudik dan memberikan rasa aman kepada para pemudik.

Usai melakukan serangkaian peninjauan, Kapolda Maluku menyampaikan kabar gembira bahwa ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan penting menjelang Lebaran Idul Fitri tahun 2025 berada dalam kondisi aman.

Lebih lanjut, beliau juga menegaskan bahwa harga-harga bapokting di pasaran terpantau stabil, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan adanya lonjakan harga yang signifikan menjelang hari raya.

Selain itu, kesiapan personel gabungan TNI, Polri, serta instansi terkait dalam mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri, serta secara umum menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah, juga dinyatakan sudah optimal.

“Kita berharap semua persiapan yang telah dilakukan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, sehingga mereka merasa aman dan nyaman saat melaksanakan perjalanan mudik, balik Lebaran, maupun saat merayakan Lebaran Idul Fitri tahun ini,” ujar Kapolda Maluku dengan nada optimis.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda Maluku juga menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan dan selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah kepada seluruh masyarakat di Provinsi Maluku.

Beliau berharap agar di bulan suci ini, Maluku yang tercinta senantiasa mendapatkan keberkahan, dan masyarakatnya dapat terus hidup dalam persaudaraan yang erat, aman, damai, serta sejahtera.

Sebagai informasi tambahan, data terbaru dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menunjukkan bahwa secara umum, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting menjelang Lebaran Idul Fitri tahun ini menjadi perhatian utama pemerintah di seluruh Indonesia. Berbagai upaya terus dilakukan untuk menjaga agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat.

Diperkirakan, kebutuhan masyarakat akan barang kebutuhan pokok akan mengalami peningkatan signifikan menjelang hari raya. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian terus berkoordinasi untuk mencegah terjadinya penimbunan barang yang dapat menyebabkan kenaikan harga yang tidak wajar. (Dhet)

Rekomendasi