Stok Aman Harga Terkendali? Begini Hasil Sidak Bupati Samosir di Pasar Ambarita

Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, bersama Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, turun langsung ke Pasar Tradisional Ambarita, Kecamatan Simanindo, pada hari Kamis, 27 Maret

Salah satunya adalah menggelar Gerakan Pangan Murah di berbagai lokasi, serta terus melakukan pemantauan perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok di lapangan.

“Kepada para pengunjung, kami sampaikan selamat berlibur di Kabupaten Samosir, jaga kebersihan dan ketertiban”, pesan Bupati Vandiko Gultom kepada masyarakat.

Kegiatan monitoring ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi TPID yang sebelumnya telah dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Maret, di Aula Kantor Bupati Samosir.

Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sibolga Riza Putera, unsur Forkopimda, Asisten II Hotraja Sitanggang, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tumiur Gultom, Kepala Dinas Kopnakerindag Rista Sitanggang, pimpinan OPD, Camat, anggota TPID, serta pengusaha grosir beras UD. Rita.

Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk menjelaskan bahwa potensi peningkatan kunjungan wisatawan selama libur Idul Fitri dapat memicu inflasi. Peningkatan hunian hotel juga akan meningkatkan kebutuhan bahan pokok, sehingga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga menjadi prioritas.

Kepala Perwakilan BI Sibolga Riza Putera menyampaikan data inflasi Kota Sibolga sebagai acuan terdekat. Inflasi di Kabupaten Samosir pada bulan Januari 2025 tercatat sebesar 2.10%, dipicu oleh harga emas perhiasan, cabai merah, rokok kretek mesin, minyak goreng, dan beras. Sementara pada bulan Februari 2025, inflasi menurun menjadi 0.74%, dengan penyumbang utama harga emas perhiasan, rokok kretek mesin, minyak goreng, mie instan, dan ikan dencis.

Halaman: 1 2 3 4
Rekomendasi