Peter Marks Tinggalkan FDA: Kebenaran Dikorbankan Demi Misinformasi Vaksin?

Kepergian seorang ahli vaksin terkemuka dari FDA tentu saja menimbulkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan para ilmuwan dan profesional kesehatan lainnya, terutama terkait dengan arah kebijakan vaksinasi di Amerika Serikat pada masa yang akan datang.

Banyak yang mempertanyakan apakah standar keamanan dan efektivitas vaksin akan tetap terjaga di bawah kepemimpinan yang baru.

Dalam suratnya, yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, Marks mengaku meninggalkan jabatannya dengan perasaan “berat hati”.

Ia juga secara khusus menyoroti kekhawatirannya yang mendalam terkait dengan merebaknya wabah campak yang cukup signifikan di negara bagian Texas. Situasi ini menjadi perhatian serius mengingat campak adalah penyakit yang sangat menular dan dapat dicegah melalui vaksinasi.

Menurut outlet berita yang berhasil mendapatkan salinan surat tersebut, Marks menulis, “[Ini] mengingatkan kita tentang apa yang terjadi ketika kepercayaan pada ilmu pengetahuan mapan yang mendasari kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dirusak.”

Pernyataan ini secara gamblang menunjukkan betapa besar keprihatinan Marks terhadap potensi dampak negatif dari meremehkan peran ilmu pengetahuan yang solid dalam perumusan dan implementasi kebijakan kesehatan publik yang efektif.

Hingga hari Jumat, dilaporkan bahwa dua orang telah meninggal dunia akibat komplikasi penyakit campak dan sebanyak 523 kasus telah terkonfirmasi secara resmi di Texas.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 400 kasus di antaranya terjadi di negara bagian Texas. Situasi ini semakin memperkuat kekhawatiran terkait dengan menurunnya tingkat vaksinasi di masyarakat dan meningkatnya kerentanan terhadap penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin yang aman dan efektif.

Peter Marks telah mengabdikan dirinya di FDA sejak tahun 2012 dan menjabat sebagai direktur Pusat Evaluasi dan Penelitian Biologi (CBER) di dalam FDA sejak tahun 2016.

Pengalamannya yang panjang dan mendalam di badan pengawas obat dan makanan ini menjadikannya seorang sosok yang sangat dihormati dan memiliki kredibilitas tinggi di bidangnya. Kehilangan sosok seperti Marks tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi FDA.

Robert F Kennedy Jr., yang kini menduduki posisi pucuk pimpinan HHS yang membawahi FDA, dikenal luas sebagai seorang tokoh publik yang memiliki pandangan skeptis terhadap vaksin.

Halaman: 1 2 3
Rekomendasi