
Prioritas utama mereka adalah memastikan anak-anak tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bahagia.
“Cari pasangan yang bisa menemani di hari tua karena setelah dipikir-pikir ya anak juga nanti kalau sudah besar bakal menemukan pasangan dan akhirnya yang menemani kita nanti pasangan kita juga. Kita fokus besarin dia, tanggung jawab, tapi nanti akhir yang menemani kita ya pasangan kita,” katanya.
Anita Hara menyadari bahwa pada akhirnya, pasanganlah yang akan menjadi teman hidup di masa tua.
Anita juga merasa sangat lega karena kedua anaknya dapat menerima keputusannya untuk menikah lagi.
Restu dari anak-anak merupakan hal yang sangat penting baginya dalam menjalani babak kehidupan yang baru ini.
Ia merasa bersyukur atas pengertian dan dukungan yang diberikan oleh anak-anaknya.
“Mereka berharap yang terbaik untuk aku. Aku ucap syukur ke mereka, karena mereka baik dan bisa menerima pasanganku. Anak-anak dari suami juga welcome banget, jadi kita mendapat restu anak-anak,” ungkap Anita Hara dengan rasa haru dan bahagia.
Penerimaan yang baik dari kedua belah pihak anak semakin mempererat hubungan mereka sebagai sebuah keluarga besar.
Keputusan Anita Hara untuk tidak menambah momongan setelah menikah lagi adalah sebuah pilihan pribadi yang didasari oleh pengalaman dan pertimbangan yang matang.
Fokus pada membesarkan anak-anak yang sudah ada dan menikmati kebersamaan dengan pasangan di masa tua menjadi prioritas utama bagi Anita dan Jeson.
Restu dari anak-anak pun menjadi lampu hijau bagi kebahagiaan rumah tangga mereka. (Red)