Jangan Remehkan Orang Sederhana: Kisah Uwais Al-Qarni dan Keutamaan yang Luar Biasa di Sisi Allah!

Ia adalah seorang yang miskin, namun memiliki keistimewaan yang luar biasa di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala (Foto: Ilustrasi, Freepik)

Ia khawatir pakaian baru itu akan menimbulkan prasangka buruk di hati orang-orang sekitarnya yang sudah terbiasa melihatnya dalam kondisi sederhana.

Ketaatan dan kasih sayang Uwais kepada ibunya sangatlah luar biasa.

Ibunya yang sudah lumpuh dan penglihatannya mulai kabur dirawat dengan penuh perhatian dan kesabaran.

Ketika ajaran Islam sampai ke Yaman, Uwais segera memeluk agama yang mulia ini.

Ia sangat ingin bertemu dengan Rasulullah di Madinah dan melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.

Namun, keinginannya terhalang oleh dua hal: keterbatasan biaya dan kondisi ibunya yang membutuhkan perawatan tanpa henti.

Setiap kali ada orang Yaman yang pulang dari Madinah, Uwais selalu mendatangi mereka untuk mendengarkan nasihat dan ajaran yang disampaikan oleh Rasulullah, yang semakin menambah kecintaan dan kerinduannya kepada Nabi.

Setelah melalui pertimbangan yang matang dan dengan izin ibunya yang penuh pengertian, Uwais akhirnya berangkat menuju Madinah.

Perjalanan sejauh 400 KM ditempuhnya dengan susah payah, melewati berbagai rintangan.

Namun, tekadnya untuk bertemu Rasulullah membuatnya tetap bersemangat.

Sesampainya di Madinah, Uwais langsung menuju rumah Rasulullah dan mengetuk pintu.

Namun, yang membukakan pintu bukanlah Rasulullah, melainkan Ummul Mukminin Aisyah radhiallahu anha.

Uwais menyampaikan maksud kedatangannya, tetapi ternyata Rasulullah sedang keluar memimpin kaum muslimin berjihad di jalan Allah.

Betapa kecewanya Uwais.

Namun, ia teringat pesan ibunya untuk segera kembali ke Yaman jika sudah sampai di Madinah.

Karena ketaatannya kepada ibundanya, Uwais memutuskan untuk tidak menunggu kedatangan Rasulullah dan segera kembali ke Yaman dengan berat hati.

Sekembalinya Rasulullah dari medan perang, beliau bertanya kepada Ummul Mukminin Aisyah, “Apakah ada orang yang datang dari jauh mencariku? Dia adalah seorang anak yatim yang sangat taat kepada ibundanya.

Dia adalah pemuda yang namanya tidak dikenal di bumi ini, tetapi sangat terkenal di langit sana.”

Ummul Mukminin Aisyah kemudian menceritakan tentang pemuda Yaman yang datang mencari Rasulullah tetapi segera pergi lagi karena ibunya sudah tua dan sakit-sakitan.

Halaman: 1 2 3 4
Rekomendasi