Gempa Banda Aceh 5,4 Magnitudo! Warga Panik, Dampak dan Potensi Susulan?

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengonfirmasi bahwa “gempa Banda Aceh” dirasakan kuat selama 2 hingga 3 detik di Kota Banda Aceh.

Data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga membenarkan bahwa pusat “gempa Banda Aceh” berada di darat dengan kedalaman 10 kilometer, pada parameter 5,63 Lintang Utara dan 95,47 Bujur Timur.

Abdul Muhari menambahkan, berdasarkan hasil kajian sementara yang dilakukan oleh BNPB, tidak ada korban jiwa akibat “gempa Banda Aceh” ini, dan hingga informasi ini dirilis, belum ada laporan mengenai kerusakan infrastruktur atau bangunan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh bergerak cepat melakukan monitoring dan pemantauan di berbagai wilayah pascaterjadinya “gempa Banda Aceh.”

Selain melakukan pemantauan, BPBD Kota Banda Aceh juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap tenang namun selalu waspada terhadap potensi terjadinya gempa susulan yang mungkin terjadi.

Pihak berwenang, termasuk BPBD, juga meminta warga untuk terus mengikuti informasi resmi dan instruksi yang dikeluarkan oleh pihak-pihak yang berwenang terkait perkembangan situasi pascagempa “gempa Banda Aceh.” (Red)