
BERITATERBERITA – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Daerah Maluku tidak hanya fokus pada pengamanan arus mudik.
Melalui Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), Polda Maluku juga menggelar aksi pengecekan kesehatan gratis bagi para pemudik yang berada di Pelabuhan Yos Sudarso, Kota Ambon.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 29 Maret 2025, sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang hendak merayakan lebaran di kampung halaman.
Pengecekan kesehatan ini dipimpin langsung oleh Ipda Risya A. Tamaela.
Beliau menjabat sebagai Tim Subsatgas Dokkes dalam Satuan Tugas Operasi Ketupat Salawaku 2025.
Pelaksanaan pengecekan kesehatan ini dilakukan secara acak terhadap para pemudik yang berada di area pelabuhan.
Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan para pemudik tetap terjaga selama perjalanan.
Ipda Risya Tamaela menyampaikan bahwa pengecekan kesehatan gratis ini memang sengaja dilakukan secara acak kepada para pemudik.
Selain itu, bagi para pemudik yang merasa kondisi kesehatannya kurang baik, mereka juga dapat secara proaktif mendatangi tim Dokkes yang bertugas di lokasi.
Layanan kesehatan ini terbuka bagi siapa saja yang membutuhkan pemeriksaan.
Pengecekan kesehatan yang dilakukan oleh Polda Maluku ini merupakan bentuk nyata kepedulian institusi kepolisian terhadap kesehatan masyarakat.
Langkah ini diambil dengan harapan agar masyarakat dapat melaksanakan perjalanan mudik dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan.
Kesehatan yang prima menjadi modal penting bagi para pemudik untuk berkumpul dengan keluarga di hari raya.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pengecekan tekanan darah kepada para pemudik lebaran,” ungkap Ipda Risya saat ditemui di lokasi pengecekan kesehatan.
Pemeriksaan tekanan darah merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi kesehatan secara umum, terutama bagi mereka yang akan melakukan perjalanan jauh.
Langkah ini merupakan upaya preventif untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan.
Secara umum, dari hasil pemeriksaan tekanan darah yang telah dilakukan terhadap para pemudik, menunjukkan bahwa kondisi kesehatan mereka masih dalam batas normal, dengan rata-rata tekanan darah sekitar 110/90.
Hasil ini tentu memberikan sedikit kelegaan bagi petugas kesehatan dan juga para pemudik itu sendiri. Meskipun demikian, kewaspadaan tetap perlu dijaga selama perjalanan.
“Kami juga mengingatkan para pemudik untuk tetap menjaga kesehatan dengan cara mengatur pola makan yang sehat dan teratur, serta memastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama perjalanan,” imbuh Ipda Risya.
Pola makan dan istirahat yang baik sangat penting untuk menjaga stamina dan konsentrasi selama perjalanan mudik yang seringkali melelahkan.
Selain itu, Ipda Risya juga tidak lupa untuk memberikan imbauan kepada para pemudik agar senantiasa berhati-hati selama dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Keselamatan di jalan raya merupakan prioritas utama, dan kewaspadaan perlu ditingkatkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Perjalanan mudik yang aman akan membawa kebahagiaan yang lebih bermakna saat bertemu keluarga.
Inisiatif pengecekan kesehatan gratis ini menunjukkan peran aktif Kepolisian Daerah Maluku dalam memberikan pelayanan yang lebih luas kepada masyarakat, tidak hanya terbatas pada aspek keamanan.
Kesehatan para pemudik juga menjadi perhatian penting bagi Polri, terutama dalam momen perayaan hari besar keagamaan seperti Idul Fitri. Langkah ini patut diapresiasi sebagai bentuk pelayanan publik yang humanis.
Pelabuhan Yos Sudarso sebagai salah satu titik keberangkatan utama para pemudik di Kota Ambon menjadi lokasi strategis untuk pelaksanaan kegiatan pengecekan kesehatan ini.
Melalui adanya tim medis dari Dokkes Polda Maluku di pelabuhan, para pemudik memiliki akses mudah untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka sebelum memulai perjalanan jauh.
Layanan ini tentu sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit tertentu atau merasa kurang fit.
Kegiatan pengecekan kesehatan ini juga menjadi sarana bagi pihak kepolisian untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, mendengarkan keluhan, dan memberikan rasa aman selama arus mudik berlangsung.
Polisi yang telah hadir di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat menciptakan suasana yang kondusif dan mencegah terjadinya gangguan keamanan maupun masalah kesehatan yang serius.
Langkah proaktif yang telah dilakukan oleh Polda Maluku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan mudik yang aman, sehat, dan lancar bagi seluruh masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H di kampung halaman masing-masing.
Kesehatan dan keselamatan para pemudik adalah prioritas utama dalam operasi kemanusiaan ini. (Dhet)