
Meskipun demikian, Trump menegaskan bahwa pemerintahannya tetap terbuka untuk pembicaraan dengan Iran.
Namun, ia menekankan bahwa Iran harus menunjukkan komitmen yang kuat untuk membatasi program nuklirnya secara signifikan.
Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian, memberikan tanggapannya terhadap komentar Trump dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh media pemerintah.
Meskipun menolak negosiasi langsung dengan Washington, Pezeshkian mengakui bahwa pembicaraan tidak langsung, yang difasilitasi oleh Oman, masih mungkin untuk dilanjutkan.
Situasi ini semakin menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah, yang telah lama menjadi pusat konflik dan persaingan geopolitik.