Jangan Kaget! Begini Cara Umat Islam di India Rayakan Idul Fitri: Ada Bazar Tengah Malam dan Rebutan Kue Keju

BERITATERBERITA – Cara umat muslim di berbagai belahan dunia merayakan Hari Raya Idul Fitri memang memiliki keunikan tersendiri, tak terkecuali di India. Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, umat Islam di India memiliki tradisi khas yang membuat perayaan Idul Fitri semakin meriah dan berkesan.

Salah satu tradisi yang paling menarik perhatian adalah “Chaand Raat”, sebuah perayaan yang dilakukan pada malam terakhir bulan Ramadan.

Pada malam yang penuh berkah tersebut, umat Islam di India, tua maupun muda, berbondong-bondong keluar rumah. Mereka memadati bazar-bazar yang khusus dibuka hingga tengah malam hanya untuk melayani kebutuhan “Chaand Raat”.

Suasana bazar sangat ramai dan penuh warna, di mana orang-orang membeli berbagai perlengkapan untuk menyambut Idul Fitri keesokan harinya.

Salah satu barang yang paling banyak dicari saat “Chaand Raat” adalah hena. Baik wanita dewasa maupun gadis remaja sangat antusias membeli hena dengan berbagai motif yang indah. Selain hena, perhiasan juga menjadi incaran utama. Toko-toko perhiasan dipenuhi oleh para wanita yang ingin tampil cantik dan menawan di Hari Raya Idul Fitri.

Pada malam “Chaand Raat” tersebut, umat muslim perempuan di India akan mengenakan pakaian tradisional terbaik mereka. Mereka menghias tangan dan kaki dengan menggunakan hena, menciptakan lukisan-lukisan indah yang menambah pesona penampilan mereka.

Tradisi ini menjadi simbol kegembiraan dan persiapan untuk menyambut hari kemenangan.

Sementara itu, pria muslim di India juga memiliki tradisi berbusana sendiri untuk menyambut Idul Fitri. Mereka biasanya mengenakan pakaian yang disebut Kurta Piyama, dilengkapi dengan Tqiyah (kopiah) dan Mojri (sepatu tradisional).

Tak jarang, mereka juga menghias topi dan pakaian mereka dengan bordiran atau pernak-pernik yang menambah kesan meriah.

Pakaian yang dikenakan oleh perempuan juga sangat beragam dan menarik. Beberapa di antaranya adalah Lehenga Choli, Salwar Kameez, yang seringkali dilengkapi dengan jilbab berhias yang cantik.

Selain itu, banyak juga wanita yang memilih mengenakan sari, pakaian tradisional India, sebagai busana terbaik mereka saat melaksanakan Sholat Idul Fitri.

Seperti umat Islam di negara lainnya, setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri, umat muslim di India akan berkumpul bersama keluarga besar.

Momen ini menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk saling bermaaf-maafan, mempererat tali silaturahmi, dan berbagi kebahagiaan di hari yang fitri.

Setelah berkumpul dan saling bermaafan, keluarga besar di India biasanya akan menyantap hidangan khas Lebaran yang disebut Servai.

Kuliner yang satu ini merupakan hidangan istimewa yang tidak selalu ada setiap hari. Servai hanya disajikan pada waktu-waktu tertentu, terutama saat perayaan Idul Fitri, sehingga kehadirannya selalu dinanti-nantikan.

Usai merayakan Idul Fitri bersama keluarga besar, biasanya ada kegiatan lain yang bersifat komunal. Acara ini seringkali diadakan di ruang pertemuan atau tempat-tempat yang dapat menampung banyak orang.

Di tempat tersebut, mereka berkumpul untuk merayakan Idul Fitri bersama-sama, saling bermaafan, dan menjalin silaturahmi dengan anggota masyarakat lainnya.

Sambil berbincang dan bertukar cerita, mereka juga menikmati berbagai hidangan khas Lebaran yang disajikan dalam acara tersebut.

Beberapa makanan khas yang biasanya tersedia adalah Sheer Kurma, yaitu mie bihun manis yang dipanggang kemudian ditambahkan susu dan buah-buahan kering. Ada juga Saviyaan, sejenis puding yang terbuat dari susu manis dan kurma.

Selain itu, hidangan lain yang tak kalah populer adalah Ras Malai, sejenis kue keju yang lembut dan manis. Ada juga Kibbeh, yang merupakan kuliner berupa bakso khas India. Berbagai hidangan lezat ini menambah semarak suasana perayaan Idul Fitri di India.

Dalam acara komunal tersebut, terdapat pula tradisi tukar dan membagi hadiah kepada kerabat dan anak-anak.

Ada yang memberikan uang tunai kepada anak-anak sebagai “angpau” Lebaran, ada pula yang memberikan hadiah berupa barang-barang rumah tangga atau berbagai aksesoris.

Semangat anak-anak yang sangat antusias untuk mendapatkan hadiah uang semakin menambah kemeriahan acara peringatan Hari Raya Idul Fitri di India. Kegembiraan dan tawa anak-anak menjadi salah satu daya tarik utama dalam perayaan ini.

Perayaan Idul Fitri di India dengan tradisi “Chaand Raat”, hidangan khas Servai, dan kegiatan komunal yang meriah menunjukkan kekayaan budaya Islam di berbagai negara. (Red)