
Kue dengan kandungan nutrisi yang lebih tinggi akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama dibandingkan dengan kue yang tinggi kandungan gula dan tepung putih.
Beberapa jenis kue Lebaran, seperti nastar dan putri salju, memang sangat lezat namun juga tinggi kandungan mentega dan gula.
Sebagai alternatif yang lebih sehat, Anda bisa memilih kue dengan kandungan gula yang lebih rendah atau menggunakan bahan-bahan yang lebih sehat seperti oat dan madu.
Dengan pilihan yang lebih bijak, Anda tetap bisa menikmati kue Lebaran tanpa menambah banyak kalori ke dalam tubuh.
Waktu konsumsi kue kering juga perlu diperhatikan. Hindari makan kue kering tepat sebelum atau setelah makan besar.
Sebaiknya, konsumsilah kue kering di antara waktu makan utama sebagai camilan.
Cara ini dapat membantu Anda menahan rasa lapar berlebihan saat waktu makan tiba, sehingga Anda tidak cenderung mengonsumsi makanan dalam porsi yang terlalu besar.
Agar asupan nutrisi tetap seimbang, usahakan untuk mengombinasikan konsumsi kue kering dengan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan segar, sayuran, atau sumber protein tanpa lemak.
Dengan begitu, tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup tanpa harus kelebihan asupan gula dan kalori dari kue kering.
Tips terakhir yang tidak kalah penting adalah jangan lupakan pentingnya berolahraga.
Menjaga keseimbangan kalori dalam tubuh sangat penting agar berat badan tetap stabil.
Setelah menikmati kue-kue Lebaran, usahakan untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, melakukan yoga, atau senam aerobik.
Aktivitas-aktivitas ini akan membantu membakar kalori ekstra yang mungkin Anda dapatkan dari kue Lebaran, sehingga tubuh tetap bugar dan berat badan tetap terjaga.
Inti dari semua tips ini adalah menikmati kue Lebaran secara bijak dan tidak berlebihan.