Kenapa Gambar ‘Ghiblified’ dari ChatGPT Bisa Viral? Ini Analisis Mendalamnya!

BERITATERBERITA – Dunia yang dinamis saat ini terus bergerak maju pesat dalam bidang teknologi.

Kecerdasan Buatan (AI) semakin populer dan tidak hanya menjadi ranah para insinyur, tetapi juga masyarakat umum yang kini mulai mencoba memanfaatkan kecerdasan teknologi ini.

Beberapa teknologi bahkan berhasil mencuri perhatian dan memicu tren viral di internet.

Minggu ini pun tidak terkecuali, dengan berbagai pembaruan besar yang berhasil menarik perhatian luas di media sosial.

Mengikuti tren ini, fitur pembuat gambar bergaya Studio Ghibli dari ChatGPT telah membuat para pengguna media sosial menjadi heboh.

Di tengah kehebohan tersebut, banyak merek teknologi populer lainnya juga turut meramaikan persaingan di bidang AI.

Beberapa platform media sosial juga meluncurkan pembaruan baru yang disambut baik oleh para penggunanya.

Berikut adalah lima tren media sosial tergila minggu ini yang berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Fitur pembuat gambar bawaan ChatGPT telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial.

Banyak orang yang terus membuat dan mengunggah gambar bergaya ‘Ghiblified’ dari diri mereka sendiri, adegan populer dari film Bollywood, hingga berbagai monumen terkenal.

Namun, popularitas yang luar biasa ini ternyata membebani infrastruktur OpenAI, menyebabkan lonjakan penggunaan GPU yang berlebihan dan mengakibatkan batasan sementara pada pembuatan gambar.

CEO OpenAI, Sam Altman, bahkan menyebutkan bahwa GPU mereka ‘meleleh’ akibat tingginya permintaan.

Sementara itu, Google memperkenalkan model bahasa Gemini 2.5 Pro kepada seluruh pengguna.

Model ini diklaim mengungguli para pesaingnya, bahkan berhasil meraih skor akurasi yang mengesankan, yaitu 18,8%, dalam pengujian pada “Humanity’s Last Exam”.

Versi Gemini ini juga mampu menghasilkan gambar bergaya ‘Ghibli’ secara gratis dan mengubah gambar-gambar biasa menjadi versi yang lebih unik dan menarik.

Selain itu, model ini juga mendukung jendela konteks 1 juta token, yang berarti mampu menampung sekitar 750.000 kata dalam perintah (prompt).

Gemini 2.5 Pro mendukung kueri yang kompleks dan pemahaman kontekstual yang mendalam.

Ketika OpenAI memberlakukan batasan pada pembuatan gambar oleh ChatGPT, para pengguna beralih ke Grok AI, model teks-ke-gambar dari xAI, sebagai alternatif.

Grok AI menjadi populer karena kemampuannya dalam menciptakan visual berkualitas tinggi bergaya Studio Ghibli dengan minim sensor.

Model ini juga dikenal karena antarmukanya yang ramah pengguna dan hasil kreasi yang inovatif.

Instagram juga tidak ketinggalan dengan memperkenalkan opsi fast-forward (mempercepat) untuk Reels.

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memutar video dengan kecepatan ganda hanya dengan menekan lama di salah satu sisi layar.

Terinspirasi dari TikTok, fitur ini memberikan pengguna kontrol lebih besar dan kemudahan dalam menikmati konten video pendek seperti Reels.

Fasilitas untuk mempercepat Reels ini tersedia untuk seluruh pengguna Instagram dan sejalan dengan strategi Meta untuk terus menambahkan fitur-fitur inovatif agar platform media sosial ini semakin menarik bagi para penggunanya.

Terakhir, WhatsApp meluncurkan versi 25.8.74, di mana pengguna iPhone kini dapat menjadikannya sebagai aplikasi pesan dan panggilan utama (default).

Pembaruan ini memungkinkan penggunaan aplikasi yang lebih mudah tanpa harus melalui aplikasi Messages dan FaceTime dari Apple.

Setelah diatur sebagai default, pengguna dapat langsung memulai panggilan atau mengirim pesan melalui WhatsApp, membuat komunikasi menjadi lebih praktis. (Red)