Nissan LEAF Bangkit dari Kubur? Dari Hatchback Jadi Crossover dengan Jangkauan Fantastis, Siap Sikat Pasar EV?

Nissan LEAF (Foto: Youtube/DPC Cars)

Selain itu, panoramic moonroof akan hadir untuk pertama kalinya pada model LEAF, memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dengan pemandangan langit yang luas.

Peningkatan paling signifikan pada Nissan LEAF generasi ketiga terletak pada jangkauan tempuhnya.

Dengan mengadopsi 3-in-1 EV powertrain terbaru, LEAF diperkirakan mampu menempuh jarak hingga 373 mil atau sekitar 600 kilometer berdasarkan pengujian WLTP (Worldwide Harmonized Light Vehicles Test Procedure).

Angka ini merupakan lompatan jauh dibandingkan model sebelumnya yang memiliki jangkauan lebih terbatas.

Nissan menargetkan peluncuran kendaraan ini di Amerika Serikat dan Kanada pada akhir tahun ini, bersamaan dengan SUV listrik Ariya.

Dari segi desain, Nissan LEAF kini tampil jauh lebih segar dan sporty.

Transformasi dari hatchback menjadi crossover memberikan ruang kabin yang lebih luas dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga.

Desain eksteriornya juga terlihat lebih modern dengan garis-garis yang tegas dan proporsi yang ideal sebagai kendaraan keluarga.

Nissan LEAF generasi ketiga ini dirancang untuk memenuhi berbagai gaya hidup. Dengan jangkauan yang lebih jauh, mobil ini semakin cocok untuk perjalanan jarak menengah maupun jauh.

Fitur-fitur canggih yang disematkan juga akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan praktis bagi penggunanya.

Tidak hanya fokus pada LEAF, Nissan juga memiliki rencana ambisius untuk meluncurkan berbagai model kendaraan listrik lainnya dalam beberapa tahun mendatang.

Pada tahun 2026, Nissan akan memperkenalkan generasi keempat dari Rogue yang akan menggunakan teknologi e-POWER generasi ketiga.

Halaman: 1 2 3
Rekomendasi