
BERITATERBERITA – Pernahkah Anda mendengar anggapan bahwa manusia hanya menggunakan sekitar 10% dari kemampuan otaknya?
Anggapan ini begitu populer hingga diangkat dalam berbagai film, salah satunya adalah film “Lucy”.
Film tersebut menggambarkan seorang wanita yang tanpa sengaja terpapar obat terlarang bernama CPH4, yang secara bertahap meningkatkan kapasitas otaknya hingga 100%.
Dalam film, Lucy yang awalnya lemah berubah menjadi sosok yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan luar biasa, mulai dari membaca pikiran, telepati, hingga memanipulasi ruang dan waktu.
Namun, benarkah anggapan bahwa kita hanya mengakses 10% kemampuan otak kita? Bahkan, konon katanya Albert Einstein, seorang ilmuwan jenius, mampu mengakses lebih dari 20% kemampuan otaknya. Mari kita telaah lebih lanjut.
Kisah menarik tentang otak Einstein dimulai setelah kematiannya pada hari Senin, 18 April tahun 1955. Einstein meninggal di usia 76 tahun akibat pembengkakan pembuluh aorta.
Sebelum meninggal, ia berpesan agar jasadnya dikremasi dan abunya disebar secara rahasia agar tidak ada pengkultusan terhadap dirinya.
Namun, saat proses otopsi yang dilakukan oleh seorang dokter patologi bernama Thomas Harvey, sebuah kejadian menarik terjadi.
Dr. Harvey sangat penasaran dengan otak Einstein dan menduga bahwa kejeniusannya mungkin berkaitan dengan anatomi otaknya. Tanpa izin keluarga, Dr. Harvey diam-diam menyimpan otak Einstein untuk diteliti.
Selama 23 tahun, Dr. Harvey menyimpan otak Einstein dalam dua stoples besar berisi zat pengawet.
Baru pada tahun 1978, seorang jurnalis bernama Steven Levy berhasil menemukan keberadaan otak tersebut setelah membaca biografi Einstein yang menyebutkan keinginan sang ilmuwan agar otaknya diawetkan untuk dipelajari.
Penemuan otak Einstein yang sudah dipotong-potong menjadi 240 bagian dan disimpan bersama lusinan fotonya menjadi berita viral.
Akhirnya, Dr. Harvey menyerahkan otak Einstein kepada museum untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
Penelitian pertama dilakukan oleh Sandra Witelson, seorang pakar otak dari Kanada.