Fokus Kapolres Buru: Sinergi TNI-Polri Amankan Demokrasi di Pilkada Ulang di Kabupaten Buru
BERITATERBERITA – Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sulastri Sukidjang, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Buru, mengambil peran sentral dalam memastikan keamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Penghitungan Ulang Surat Suara (PUSS) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Buru.
Sebagai wujud keseriusannya, Kapolres Buru memimpin langsung apel kesiapan pengamanan yang bertempat di Lapangan Apel Polres Buru pada hari Kamis, 3 April, 2025.
Kehadiran dan kepemimpinan Kapolres dalam apel siaga ini menunjukkan betapa pentingnya pengamanan yang kondusif bagi kelancaran proses demokrasi di Kabupaten Buru.
Apel ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah forum penting bagi Kapolres Buru untuk memberikan arahan langsung kepada seluruh jajaran personel keamanan yang akan bertugas.
Baca juga: Rotasi Jabatan di Polda Maluku: Kapolri Mutasi Direktur Pamobvit, Kabid Humas, dan Dua Kapolres
Dalam arahannya, Kapolres Sulastri Sukidjang menekankan beberapa poin krusial terkait pelaksanaan tugas pengamanan PSU dan PUSS.
Beliau mengingatkan seluruh personel untuk selalu bertindak profesional dan menjaga netralitas selama menjalankan tugas di lapangan.
Menurut Kapolres, profesionalisme dan netralitas adalah kunci utama untuk menjamin bahwa seluruh tahapan PSU dan PUSS dapat berjalan dengan adil dan tanpa adanya gangguan.
Baca juga: Polda Maluku Ukir Prestasi: Raih Penghargaan Penyusunan Laporan Keuangan Terbaik dari DJPb
Selain itu, Kapolres Buru juga menyoroti pentingnya sinergi antara Polri dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam mengamankan jalannya proses demokrasi ini.
Beliau bekerja sama erat dengan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1506/Namlea untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan keamanan dapat bergerak secara terkoordinasi.
Sebanyak 504 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan atas instruksi Kapolres Buru dan Dandim 1506/Namlea untuk pengamanan PSU dan PUSS di Kabupaten Buru.
Dari jumlah tersebut, 341 personel merupakan anggota Polri yang berada di bawah komando Kapolres Buru, dan 163 personel lainnya berasal dari TNI.
Kapolres Buru menegaskan bahwa pengerahan jumlah personel yang signifikan ini adalah bukti keseriusan aparat keamanan dalam mengawal setiap tahapan Pilkada.
Beliau juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personel yang telah menunjukkan dedikasi dan kesiapan dalam menghadapi tugas pengamanan ini.
Dalam arahannya, Kapolres Sulastri Sukidjang kembali menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama PSU dan PUSS berlangsung.
Tujuan utama dari seluruh upaya pengamanan ini, menurut Kapolres, adalah untuk memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Buru dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman dan nyaman.
Kapolres Buru berharap, dengan adanya sinergi yang kuat antara TNI-Polri serta dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pelaksanaan PSU dan PUSS di Kabupaten Buru dapat berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang legitimate. (Dhet)
Rekomendasi
