Innalillahi… Polda Maluku Kehilangan Anggota Terbaik Saat Tugas Amankan Bentrokan Warga di Malteng!

Anggota Polri yang gugur dalam insiden adalah Brigadir Polisi Kepala Husni Abdullah (Foto: Dhet)

Untuk memperkuat pengamanan dan membantu Polres Maluku Tengah dalam meredam situasi di kedua desa yang bertikai, Polda Maluku telah mengerahkan sebanyak 68 personel Bantuan Kendali Operasi (BKO).

Personel BKO ini terdiri dari berbagai satuan, termasuk Brimob, Samapta, Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), dan Intelkam.

Pengerahan personel dilakukan secara bertahap untuk memastikan situasi dapat segera terkendali.

“Sebanyak 68 personel telah diberangkatkan dengan menggunakan kapal cepat dan sudah tiba di Maluku Tengah,” jelas Kombes Polisi Areis.

“Mereka akan membantu Polres Maluku Tengah dalam meredam situasi perkelahian antar kedua desa tersebut dan mencegah terjadinya bentrokan susulan.”

Sebelumnya, berbagai upaya mediasi juga telah dilakukan untuk meredam ketegangan antara warga Desa Sawai dan Rumaholat.

Bupati Maluku Tengah, Kapolres Maluku Tengah, dan Komandan Distrik Militer (Dandim) setempat juga telah mengerahkan personel untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dari kedua desa yang bertikai.

Selain itu, Kapolda Maluku, Gubernur Maluku, hingga Panglima Daerah Militer (Pangdam) XV/Pattimura juga telah melakukan konsolidasi untuk mencari solusi terbaik dalam meredam perkelahian tersebut dan menciptakan perdamaian di wilayah Maluku Tengah.

“Kami kembali menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu provokatif yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pungkas Kombes Polisi Areis.

“Percayakan sepenuhnya kepada Polri yang saat ini telah melakukan penyelidikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan ini pasti akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.” (Dhet)

Sumber: Humas Polda Maluku

Halaman: 1 2 3Show All
Rekomendasi