
BERITATERBERITA – Kondisi infrastruktur jalan yang memprihatinkan kembali menjadi sorotan di berbagai daerah di Indonesia.
Kali ini, keluhan datang dari warga Desa Kadubadak, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Jalan desa yang seharusnya menjadi urat nadi perekonomian dan aktivitas sehari-hari warga, kini justru berubah menjadi mimpi buruk akibat kerusakan yang sangat parah.
Jalan Desa Kadubadak yang berstatus sebagai jalan kabupaten ini sudah lama mengalami kerusakan yang signifikan.
Kondisinya semakin diperparah oleh material jalan yang didominasi tanah tanpa pengerasan yang memadai.
Akibatnya, jalan menjadi sulit dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, terutama saat musim hujan tiba.
Kisah pilu akibat jalan rusak Pandeglang ini bukan hanya sekadar menghambat aktivitas warga.
Seorang penduduk setempat bahkan mengaku menjadi korban dan mengalami jatuh saat berusaha melintasi jalan rusak Pandeglang tersebut.
Kejadian ini menjadi bukti nyata betapa berbahayanya kondisi jalan rusak Pandeglang bagi keselamatan warga.
Sebagai bentuk keputusasaan dan protes terhadap kondisi jalan rusak Pandeglang yang tak kunjung diperbaiki, warga Desa Kadubadak mengambil tindakan unik.
Mereka menanam pohon pisang di sepanjang jalan rusak Pandeglang yang menganga, pada Minggu, 6 April 2025.
Aksi ini merupakan simbol harapan agar pemerintah daerah segera bertindak dan memperbaiki infrastruktur yang vital bagi kehidupan mereka.
Kerusakan jalan rusak Pandeglang ini memiliki dampak yang luas bagi kehidupan warga. Salah satu sektor yang paling merasakan dampaknya adalah pertanian.
Para petani di Desa Kadubadak kini kesulitan untuk mengangkut hasil panen mereka menuju pasar atau tempat penyimpanan.
Kondisi jalan yang buruk membuat biaya transportasi meningkat drastis, bahkan tak jarang hasil panen menjadi rusak karena keterlambatan pengiriman.
Selain sektor pertanian, aktivitas sehari-hari warga Desa Kadubadak secara keseluruhan juga terganggu akibat jalan rusak Pandeglang.
Mobilitas menjadi terbatas, akses menuju fasilitas kesehatan dan pendidikan menjadi sulit, dan waktu tempuh perjalanan menjadi lebih lama dan tidak pasti.
Hal ini tentu sangat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat setempat.
Ironisnya, kondisi jalan rusak Pandeglang ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Warga Desa Kadubadak merasa pemerintah daerah terkesan mengabaikan keluhan dan kesulitan yang mereka alami.
Harapan akan adanya perbaikan jalan terus membara di hati setiap warga, karena mereka yakin perbaikan infrastruktur ini akan membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka.
Warga Desa Kadubadak sangat berharap agar Bupati Pandeglang dapat memberikan perhatian khusus terhadap kondisi jalan rusak Pandeglang yang semakin memprihatinkan ini.
Mereka mendambakan tindakan nyata dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
Perbaikan jalan rusak Pandeglang bukan hanya akan mempermudah akses transportasi, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup dan menggerakkan roda perekonomian desa.
Kualitas infrastruktur jalan memiliki peran yang sangat krusial dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu daerah, terutama di wilayah pedesaan seperti Desa Kadubadak.
Jalan yang baik akan mempermudah aksesibilitas, mempercepat distribusi barang dan jasa, serta meningkatkan daya saing produk lokal.
Sebaliknya, jalan rusak Pandeglang justru menjadi penghambat utama kemajuan desa.
Investasi dalam perbaikan infrastruktur jalan di daerah-daerah seperti Pandeglang merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Dengan jalan rusak Pandeglang yang diperbaiki, para petani akan lebih mudah memasarkan hasil panennya, pelaku usaha kecil dan menengah akan lebih lancar menjalankan bisnisnya, dan masyarakat secara umum akan memiliki akses yang lebih baik ke berbagai fasilitas dan layanan.
Selain itu, kondisi jalan yang baik juga akan meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengurangi risiko kecelakaan.
Jalan rusak Pandeglang yang penuh lubang dan tanpa pengerasan tentu sangat berbahaya bagi pengendara, terutama pada malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.
Perbaikan jalan akan menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak.
Harapan warga Desa Kadubadak agar jalan rusak Pandeglang segera diperbaiki adalah harapan yang sangat wajar dan mendasar.
Mereka tidak hanya meminta perbaikan fisik jalan, tetapi juga mengharapkan perhatian dan kepedulian dari pemerintah daerah terhadap kesulitan yang mereka hadapi sehari-hari.
Tindakan warga menanam pohon pisang di tengah jalan rusak Pandeglang merupakan simbol dari aspirasi dan harapan mereka.
Ini adalah cara mereka menyampaikan pesan kepada pemerintah daerah bahwa kondisi jalan sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan tindakan segera.
Semoga saja suara warga Desa Kadubadak dapat didengar, dan pemerintah daerah segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki jalan rusak Pandeglang, demi kesejahteraan dan kemajuan desa. (Iwan H)