Bagaimana Peran Polres Buru dalam Menangani Konflik Antar Desa di Seram Utara Selain Memberikan Bantuan Sosial?

Pelepasan bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang menjadi korban konflik sosial (Foto: Humas Polda Maluku)

BERITATERBERITA – Kepolisian Resor (Polres) Buru menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap masyarakat di wilayah Seram Utara yang baru saja dilanda konflik sosial.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Buru, Kompol H Akmil Djapa, secara simbolis melepas bantuan sosial yang diperuntukkan bagi warga terdampak bentrokan antar desa Sawai dan desa Masihulang.

Acara pelepasan bantuan ini berlangsung di lapangan apel Polres Buru pada Rabu, 9 April 2025.

Pelepasan bantuan ini menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat yang menjadi korban konflik sosial.

Waka Polres Buru didampingi oleh para Pejabat Utama (Pju) Polres Buru dan sejumlah personel Polres Buru dalam acara tersebut.

Tindakan ini juga merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut serta mendorong proses rekonsiliasi antara kedua desa yang bertikai.

Dalam keterangannya kepada awak media, Waka Polres Buru menjelaskan secara rinci mengenai jenis dan jumlah bantuan yang disalurkan.

Bantuan tersebut terdiri dari berbagai kebutuhan pokok yang mendesak serta pakaian layak pakai untuk warga yang terdampak.

Adapun rincian bantuan yang dilepas secara simbolis tersebut meliputi 200 sak beras ukuran 5 kg, 20 karton mie goreng instan merek Sedap, 24 karton mie instan merek Mie Sedap, 15 karton air mineral merek Sari Merah, dan 8 karton teh celup merek Sariwangi.

Selain itu, bantuan juga mencakup 2 karton berisi gula pasir dan teh serbuk merek Sariwangi, 1 karton berisi pakaian anak-anak, serta 9 karung besar berisi pakaian dewasa baik untuk pria maupun wanita.

Jumlah bantuan yang cukup signifikan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bentrokan.

Kapolres Buru Akan Serahkan Langsung Bantuan

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, dijadwalkan akan turun langsung ke lokasi untuk menyerahkan bantuan sosial ini kepada warga yang terdampak bentrokan antar Desa Sawai dan Desa Masihulang, Kecamatan Seram Utara.

Penyerahan bantuan secara langsung oleh Kapolres ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Polri dalam membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan.

Tindakan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat.

Penyaluran bantuan ini merupakan tindak lanjut dari berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Polres Buru dalam merespons musibah sosial yang menimpa masyarakat Seram Utara.

Sebelumnya, pihak kepolisian juga telah melakukan berbagai upaya untuk meredam konflik dan menciptakan kondisi yang kondusif di wilayah tersebut.

Bantuan sosial ini diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit kembali pasca konflik.

Mendorong Rekonsiliasi dan Pemulihan

Selain memberikan bantuan materi, kehadiran Polri di tengah masyarakat yang terdampak konflik juga diharapkan dapat memberikan dukungan moral dan psikologis.

Upaya rekonsiliasi antara kedua desa yang bertikai menjadi fokus utama agar perdamaian dapat segera terwujud dan masyarakat dapat kembali hidup berdampingan secara harmonis.

Polres Buru berkomitmen untuk terus mengawal proses pemulihan dan rekonsiliasi di wilayah Seram Utara. (Dhet)

Rekomendasi