
BERITATERBERITA – Ada pesan mendalam yang pernah disampaikan oleh almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya yang sangat menyentuh hati.
Beliau menekankan betapa pentingnya memperbanyak Shalawat kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Menurut Syekh Ali Jaber, Rasulullah tidak meminta banyak dari umatnya.
Satu-satunya permintaan yang sangat ditekankan oleh Rasulullah, sebagaimana diungkapkan kembali oleh Syekh Ali Jaber, adalah agar kita memperbanyak Shalawat kepadanya.
Perbanyaklah Shalawat, karena di dalamnya terdapat jaminan syafaat dari Rasulullah di hari kiamat kelak.
Mengapa Rasulullah meminta kita memperbanyak Shalawat? Mengapa tidak amalan lain? Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Rasulullah tahu betul keutamaan Shalawat bagi umatnya.
Bahkan, Syekh Ali Jaber mengisahkan, seandainya seorang umat masuk neraka jahanam, masih ada harapan besar untuk mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad berkat Shalawat yang diperbanyak.
Syekh Ali Jaber menggambarkan betapa besar kasih sayang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam kepada umatnya.
Beliau mengutip sabda Rasulullah, “Ya Allah, saya tidak akan merasa puas masuk surga sampai seluruh hamba-hamba-Mu yang berada di neraka, yaitu umatku, diselamatkan.”
Allah Subhanahu wa ta’ala kemudian mengizinkan Nabi Muhammad untuk mengeluarkan umatnya dari neraka, sebagaimana diceritakan kembali oleh Syekh Ali Jaber.
Beliau terus mengeluarkan umatnya, berulang kali, menunjukkan betapa besar perhatian Rasulullah kepada umatnya yang berdosa sekalipun.
Syekh Ali Jaber menekankan bahwa bahkan umat yang mungkin tidak pantas mendapatkan kemuliaan Rasulullah, tetap bisa meraih syafaat beliau berkat Shalawat.
Umat yang mungkin tidak pernah menunjukkan rasa sayang dan cinta kepada Rasulullah pun akan tetap merasakan kasih sayang dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Syekh Ali Jaber mengutip perkataan Malaikat Jibril yang melihat langsung betapa gigihnya Rasulullah menyelamatkan umatnya dari neraka.
“Saya hampir mengira tidak ada lagi yang tersisa di neraka jahanam, saking banyaknya orang yang dikeluarkan oleh Rasulullah,” kata Malaikat Jibril, sebagaimana disampaikan oleh Syekh Ali Jaber.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber mengajak seluruh umat Islam untuk memperbanyak Shalawat dan senantiasa mengingat betapa besarnya pengorbanan dan kasih sayang Nabi Muhammad kepada kita.
Nabi Muhammad, menurut Syekh Ali Jaber, bukanlah nabi biasa, melainkan penolong kita di hari kiamat.
Bahkan, Syekh Ali Jaber menyampaikan bahwa orang yang sudah masuk neraka pun masih berpeluang mendapatkan syafaat Rasulullah.
Lalu, bagaimana seharusnya kita menunjukkan cinta kepada beliau?
Syekh Ali Jaber mengajak untuk mempelajari kehidupan Rasulullah dan mengamalkan sunah-sunah beliau.
Beliau menyayangkan masih banyak umat Islam yang belum mengenal Rasulullah dengan baik, tidak mengetahui perjuangan beliau, doa-doa beliau untuk kita, serta kesedihan beliau jika umatnya tertimpa musibah.
Syekh Ali Jaber kemudian mengisahkan tentang Siti Aisyah radhiyallahu ‘anha yang meminta doa kepada Rasulullah.
Rasulullah mendoakan Siti Aisyah dengan doa yang begitu indah, memohon ampunan atas segala dosanya.
Siti Aisyah sangat bahagia dengan doa tersebut.
Rasulullah kemudian bersabda, sebagaimana diceritakan oleh Syekh Ali Jaber, bahwa doa tersebut juga merupakan doa beliau untuk seluruh umatnya di setiap salat.
Setiap kali salat, Rasulullah mendoakan ampunan bagi umatnya.
Inilah, menurut Syekh Ali Jaber, betapa besar cinta Rasulullah kepada kita semua.
Kembali kepada permintaan Rasulullah, Syekh Ali Jaber mengulanginya: Rasulullah tidak meminta banyak dari kita.
Permintaan yang sangat ditekankan adalah memperbanyak Shalawat.
Mengapa? Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Rasulullah tahu betul bahwa dengan memperbanyak Shalawat, kita akan dijamin mendapatkan syafaat beliau.
Bukan hanya syafaat, bahkan Rasulullah bersabda bahwa orang yang paling dekat kedudukannya dengan beliau di hari kiamat adalah orang yang paling banyak berShalawat kepadanya, demikian disampaikan Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber juga menyinggung keutamaan berShalawat di hari Jumat dan malam Jumat, di mana Shalawat kita akan langsung disampaikan kepada Rasulullah.
Beliau mengutip perkataan gurunya yang mengatakan bahwa barang siapa ingin dikenal oleh Rasulullah, maka perbanyaklah Shalawat.
Syekh Ali Jaber juga menceritakan pertanyaan seorang jamaah di Masjid Nabawi tentang perbandingan keutamaan membaca Al-Qur’an dengan berShalawat di hari Jumat.
Jawaban guru beliau sangat tegas: lebih utama banyak berShalawat karena itulah permintaan Rasulullah.
Syekh Ali Jaber kemudian menyebutkan berbagai manfaat dan keutamaan Shalawat, lebih dari 100 manfaat, termasuk menghilangkan kesusahan, melunasi hutang, menyembuhkan penyakit, dan mendapatkan syafaat Rasulullah.
Beliau juga mengisahkan hadis tentang Ubay bin Ka’ab yang bertanya kepada Rasulullah tentang berapa banyak dari doanya yang harus ia jadikan Shalawat.
Rasulullah memberikan kebebasan, namun menekankan bahwa semakin banyak Shalawat, semakin besar manfaatnya.
Bahkan, ada sahabat yang berjanji akan menjadikan seluruh doanya hanya untuk berShalawat kepada Rasulullah, dan Rasulullah membenarkannya dengan mengatakan bahwa dengan begitu, segala kesusahannya akan dihilangkan, dosanya diampuni, dan hajatnya dikabulkan, sebagaimana diceritakan kembali oleh Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber kemudian memberikan contoh bagaimana cara berdoa yang baik, yaitu dengan mengawali dan mengakhiri setiap doa dengan Shalawat kepada Nabi Muhammad.
Beliau menekankan betapa dahsyatnya amalan Shalawat ini dalam mengabulkan hajat dan memberikan keselamatan di dunia dan akhirat.
Di akhir ceramahnya, yang kini abadi dalam rekaman di kanal YouTube Siti Aisyah, Syekh Ali Jaber kembali mengingatkan untuk menghadirkan dalam pikiran kita siapa sebenarnya Nabi Muhammad itu ketika kita berShalawat.
Nabi Muhammad adalah penolong kita, pemberi syafaat, yang menunggu kita di surga, dan yang akan membela kita di hadapan Allah.
Syekh Ali Jaber mengajak untuk berShalawat dengan penuh perasaan dan penghayatan agar kita bisa merasakan indahnya Shalawat dan betapa besar cinta Rasulullah kepada kita.
Beliau juga menyampaikan bahwa Rasulullah menjawab Shalawat dan salam kita, meskipun kita tidak mendengarnya.
Syekh Ali Jaber menutup ceramahnya dengan mengutip hadis tentang kesempurnaan iman yang hanya bisa dicapai dengan mencintai Rasulullah lebih dari segalanya.
Beliau berharap dengan memperbanyak Shalawat dan mengenali Rasulullah lebih dekat, kecintaan kita kepada beliau akan semakin besar dan membawa keberkahan dalam hidup kita di dunia dan akhirat. (Dhet)