Kapolres Buru Datangi Warga Masihulang Usai Bentrok: Apa yang Dibawa AKBP Sulastri Sukidjang?

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat (Foto: Humas Polda Maluku)

BERITATERBERITA – Kepedulian mendalam ditunjukkan Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., dengan terjun langsung menyalurkan pertolongan kepada masyarakat Desa Masihulang, Seram Utara.

Aksi cepat tanggap ini terjadi pada Jumat, 11 April 2025, sebagai respons atas insiden bentrok sosial yang baru saja terjadi di wilayah tersebut.

Bantuan yang diberikan diharapkan mampu meringankan kesulitan yang dialami warga dan memulihkan kembali persatuan serta ketenteraman.

Kehadiran Kapolres Buru di tengah-tengah warga Masihulang membawa angin segar dan harapan akan hari esok yang lebih baik.

Beliau tidak hanya menyerahkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan mendesak, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat kepada masyarakat yang sedang dirundung kesedihan.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi dan membantu warganya yang tertimpa musibah.

Penyerahan bantuan sosial ini dilakukan secara langsung oleh AKBP Sulastri Sukidjang pada Jumat pagi, 11 April 2025.

Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai keperluan mendasar seperti 200 karung beras ukuran 5 kilogram, 20 kardus mi goreng instan merek Sedap, 24 kardus mi instan merek Sedap, 15 kardus minuman Sari Merah, 8 kardus teh celup Sariwangi, serta 2 kardus berisi gula pasir dan teh Sariwangi.

Selain itu, diserahkan pula 1 kardus berisi pakaian anak-anak dan 9 karung berisi pakaian dewasa untuk pria dan wanita.

Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan dukungan dari Kepolisian Resor Buru kepada masyarakat Masihulang yang sedang menghadapi masa sulit.

Diharapkan, bantuan berupa kebutuhan pokok dan pakaian ini dapat segera dimanfaatkan oleh warga yang terdampak bentrokan sosial.

Kapolres Buru juga menyampaikan pesan agar masyarakat tetap kuat dan bersatu dalam menghadapi cobaan ini.

Selain menyalurkan bantuan kepada warga Desa Masihulang, Kapolres Buru juga menunjukkan rasa empati dan kepeduliannya kepada keluarga anggota Polri yang telah berpulang saat bertugas.

Beliau menjalin silaturahmi dengan istri dari almarhum Aipda Husni Abdullah, seorang anggota kepolisian yang gugur ketika berupaya menengahi konflik sosial antara Desa Sawai dan Desa Masihulang.

Tindakan ini semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan keluarga besar Polri.

Bantuan Kemanusiaan Kapolres Buru untuk Warga Terdampak Bentrok Sosial

Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.H., S.I.K., M.M., menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan kepada warga Masihulang, Seram Utara, pasca terjadinya bentrok sosial pada Jumat, 11 April 2025.

Bantuan yang diberikan berupa kebutuhan pokok dan pakaian layak pakai ini diharapkan dapat meringankan beban hidup warga yang terdampak.

Sebanyak 200 karung beras ukuran 5 kg, 20 karton mie goreng, 24 karton mie sedap, 15 karton sari merah, 8 karton teh sariwangi, 2 karton berisi gula pasir dan teh sariwangi, 1 karton pakaian anak, serta 9 karung pakaian dewasa telah disalurkan kepada warga Masihulang.

Solidaritas dan Keamanan Pasca Bentrok di Seram Utara

Aksi Kapolres Buru ini tidak hanya sekadar memberikan bantuan materi, tetapi juga sebagai upaya memperkuat solidaritas dan keamanan di wilayah Seram Utara pada Jumat, 11 April 2025.

Kehadiran AKBP Sulastri Sukidjang di tengah-tengah warga Masihulang memberikan semangat baru dan menunjukkan bahwa pihak kepolisian hadir untuk melindungi dan membantu masyarakat.

Pemberian bantuan ini diharapkan dapat memulihkan kembali rasa aman dan persaudaraan di antara warga.

Merajut Tali Asih dengan Keluarga Anggota Polri yang Gugur

Di tengah kesibukannya menyalurkan bantuan kepada warga Masihulang pada Jumat, 11 April 2025, Kapolres Buru juga menyempatkan diri untuk merajut tali asih dengan keluarga almarhum Aipda Husni Abdullah.

Almarhum merupakan anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas mulia dalam melerai konflik sosial antara Desa Sawai dan Desa Masihulang.

Tindakan Kapolres Buru ini menunjukkan perhatian yang besar terhadap personelnya dan keluarga yang ditinggalkan. (Dhet)

Rekomendasi