BYD Seagull Siap Masuk Indonesia? Kode EQ Muncul di NJKB DKI Jakarta, Bakal Jadi Mobil Listrik Murah Baru?

BERITATERBERITA – Pabrikan mobil listrik raksasa asal Tiongkok, BYD, terus menunjukkan keseriusannya menggarap pasar otomotif Indonesia.

Setelah terakhir membawa SUV Sealion 7 pada Februari 2025 lalu, kini muncul sinyal kuat akan ada model baru lagi yang segera menyapa konsumen Tanah Air.

Indikasi ini muncul dari data registrasi kendaraan terbaru.

Kesuksesan BYD Dolphin, salah satu dari tiga mobil listrik pertama yang mereka bawa tahun lalu, tampaknya membuka jalan bagi model serupa lainnya.

Dolphin yang berjenis hatchback terbukti langsung menjadi incaran konsumen, meskipun tren pasar saat ini lebih condong ke arah mobil jenis SUV, yang dijawab BYD melalui sosok Sealion 7.

Namun, kini sepertinya kesempatan untuk membawa hatchback listrik lain telah tiba.

Bukti kuatnya adalah munculnya dua kode mobil baru yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta.

Kode misterius tersebut adalah EQ-STD-1 dan EQ-ETD-1.

Kedua kode ini mengarah pada satu model spesifik dari BYD.

Angka NJKB yang tertera untuk kedua kode tersebut juga sangat menarik.

Untuk EQ-STD-1 tercatat NJKB sebesar Rp 218 Juta, sedangkan EQ-ETD-1 memiliki NJKB Rp 233 Juta.

Perlu diingat, angka NJKB ini adalah nilai dasar sebelum ditambahkan berbagai pajak (seperti PPN, PPnBM jika ada, BBNKB), sehingga harga jual akhirnya nanti pasti akan lebih tinggi.

Namun, angka NJKB di bawah Rp 250 Juta ini memberi indikasi kuat akan posisi harga yang terjangkau.

Kode EQ Mengarah ke Seagull (Dolphin Mini)

Para pengamat otomotif meyakini kode “EQ” tersebut merujuk pada mobil listrik mungil BYD bernama Seagull.

Secara internasional, Seagull memang menggunakan kode model EQ.

Mobil ini juga dikenal memakai nama lain di beberapa pasar, seperti Dolphin Mini atau Dolphin Surf, menegaskan posisinya sebagai ‘adik’ dari BYD Dolphin.

Potensi Mobil Listrik Murah BYD Berikutnya

Melihat nilai NJKB yang berada di kisaran Rp 218 Juta hingga Rp 233 Juta, sangat mungkin BYD Seagull diposisikan sebagai mobil listrik paling terjangkau dari BYD di Indonesia nantinya.

Ini bisa menjadi strategi BYD untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas, menawarkan alternatif BEV (Battery Electric Vehicle) berkualitas dengan harga yang lebih bersahabat.

Sudah Dijual di Negara Tetangga

Kemunculan BYD Seagull di Indonesia sebenarnya sudah cukup dinantikan oleh para pencinta otomotif.

Pasalnya, mobil listrik kompak ini sudah lebih dulu resmi dijual di negara tetangga, yaitu Filipina, sejak bulan Oktober tahun 2024 lalu.

Wajar jika Indonesia menjadi target pasar berikutnya, apalagi melihat respons positif pasar terhadap BYD Dolphin.

Strategi di Tengah Tren SUV

Meskipun permintaan pasar otomotif Indonesia saat ini banyak mengarah ke segmen SUV, kesuksesan BYD Dolphin membuktikan bahwa masih ada ruang besar untuk mobil listrik jenis hatchback, terutama jika ditawarkan dengan fitur menarik dan harga kompetitif.

Potensi kedatangan BYD Seagull menunjukkan strategi BYD yang tidak hanya fokus pada satu segmen pasar.

Sinyal Kuat, Tinggal Tunggu Pengumuman Resmi

Perlu digarisbawahi, pendaftaran kode di NJKB Bapenda DKI Jakarta ini merupakan sinyal kuat, namun belum menjadi pengumuman resmi dari pihak BYD Indonesia.

Meskipun demikian, ini adalah indikator yang sangat valid bahwa persiapan untuk membawa BYD Seagull ke Tanah Air sedang berjalan.

Kita tinggal menunggu konfirmasi dan detail lebih lanjut dari BYD mengenai spesifikasi serta jadwal pasti kemunculan mobil listrik menarik ini di Indonesia.

Potensi Spesifikasi & Harga BYD Seagull di Indonesia: