
BERITATERBERITA – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Maluku, Brigjen Pol. Samudi S.IK., M.H, turut serta dalam acara pengarahan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, terkait evaluasi pelaksanaan Operasi Ketupat Tahun 2025.
Pengarahan penting ini disampaikan oleh Kapolri secara virtual melalui video conference dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dan diikuti oleh Wakapolda Maluku dari Markas Polda Maluku, Tantui, Kota Ambon, pada hari Jumat, 11 April 2025.
Selain Wakapolda Maluku, para Pejabat Utama Polda Maluku serta para Kapolres/ta jajaran di seluruh wilayah Maluku juga turut mengikuti pengarahan ini secara daring.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan kabar gembira bahwa Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan baik dan lancar.
Operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ini dinilai berhasil memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakan.
“Operasi Ketupat berjalan dengan baik dan memberikan rasa aman dan nyaman selama periode mudik Lebaran,” tegas Kapolri dalam arahannya.
Lebih lanjut, Kapolri memaparkan data terkait pelaksanaan Operasi Ketupat.
Selama pelaksanaan operasi yang bertujuan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran ini, tercatat terjadi 3.181 kejadian kecelakaan lalu lintas.
Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan sebanyak 1.458 kejadian atau sekitar 31,43%, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatat angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 4.639 kejadian.
Penurunan angka kecelakaan ini menjadi indikator positif keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Selain fokus pada keamanan lalu lintas, Kapolri juga menekankan betapa pentingnya peran Polri dalam mendukung stabilitas pangan nasional.
Salah satu upaya yang ditekankan adalah dengan mendorong program swasembada pangan, khususnya dalam hal penanaman padi dan jagung.
“Optimalkan pemanfaatan lahan produktif dan pekarangan bergizi,” pinta Kapolri kepada seluruh jajaran kepolisian.
Dalam konteks keamanan dan ketertiban masyarakat secara umum, Kapolri juga menyampaikan keberhasilan Polri dalam menindak kasus premanisme.
Selama periode waktu tertentu, yaitu dari tanggal 16 Maret hingga 6 April 2025, Polri telah berhasil menindak sebanyak 1.039 kasus premanisme yang terjadi di berbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Di akhir arahannya, Kapolri menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya dari Presiden Republik Indonesia kepada seluruh anggota Polri atas dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas rutin sehari-hari serta dalam Operasi Ketupat 2025.
“Presiden menekankan pentingnya untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat,” ungkap Kapolri mengakhiri arahannya.
Evaluasi ini menunjukkan komitmen Polri untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat, terutama dalam momen-momen penting seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Keberhasilan Operasi Ketupat 2025 diharapkan dapat menjadi tolok ukur untuk pelaksanaan operasi-operasi kepolisian di masa yang akan datang. (Dhet)