Honda Gelontorkan Triliunan Rupiah di AS Demi Lawan Ancaman Tarif Trump, Bisakah Selamatkan Pasar Utama?

Trump memamerkan grafik yang menunjukkan daftar negara dan besaran tarif yang akan mereka tanggung (Foto: The Irish Independent)
  1. Meksiko – US$78,5 miliar
  2. Jepang – US$39,7 miliar
  3. Korea Selatan – US$36,6 miliar
  4. Kanada – US$31,2 miliar
  5. Jerman – US$24,8 miliar

Tantangan Relokasi Produksi

Seorang eksekutif industri otomotif yang memilih tidak disebutkan namanya mengungkapkan kepada CNN betapa sulitnya memindahkan kapasitas produksi secara tiba-tiba.

“Membangun sebuah pabrik baru dari nol membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun.

Saat pabrik itu selesai, bisa saja pemerintahan sudah berganti dan kebijakannya pun berubah lagi,” ungkapnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi risiko besar dan ketidakpastian yang dihadapi industri jika kebijakan tarif yang fluktuatif terus terjadi.

Nasib Industri Bergantung pada Stabilitas

Tindakan strategis dan investasi masif Honda di Ohio menunjukkan keseriusan produsen otomotif Jepang ini dalam upaya mempertahankan eksistensinya di pasar krusial Amerika Serikat.

Namun, bayang-bayang ketidakpastian kebijakan tarif serta tekanan politik dari figur seperti mantan Presiden Donald Trump tetap menjadi tantangan besar yang tidak bisa diabaikan.

Melalui pertaruhan investasi besar dan adaptasi cepat terhadap tren elektrifikasi, Honda berharap mampu menghadapi potensi badai tarif dan tetap kompetitif di pasar global.

Ke depannya, stabilitas regulasi perdagangan dan dukungan pemerintah terhadap inovasi teknologi akan menjadi faktor kunci penentu keberlanjutan serta pertumbuhan industri otomotif internasional. (Red)

Halaman: 1 2Show All
Rekomendasi