Pesta Bona Taon Sitanggang Lipan Se Bandung Raya: Tradisi Leluhur Bertemu Semangat Persaudaraan yang Meriah di Tahun 2025

BERITATERBERITA – Sebuah perayaan hangat baru saja usai di kota Bandung, Jawa Barat.

Di tengah ramainya kota, sebuah tradisi luhur kembali digelar dengan sukses.

Keluarga besar Pomparan ni Ompung Raja Sitanggang Lipan, yang berasal dari berbagai penjuru Bandung Raya dan sekitarnya, baru saja mengadakan acara spesial yang diberi nama Bona Taon Partangiangan.

Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan sebuah momen sakral untuk mempererat tali persaudaraan dan memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah berlangsung dengan meriah.

Pada hari Minggu, 13 April 2025, Gedung Misdiyitno yang berlokasi di jalan Hercules, Bandung Selatan, Kota Bandung, menjadi saksi berkumpulnya ratusan bahkan mungkin ribuan keturunan Raja Sitanggang Lipan.

Pinompar ni Ompung Raja Sitanggang Lipan datang dengan semangat kebersamaan, membawa serta harapan dan doa untuk tahun yang baru dan merayakannya bersama.

Bona Taon sendiri merupakan tradisi tahunan yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Batak, sebagai wujud rasa syukur atas berkat yang telah diterima selama setahun sebelumnya.

Partangiangan, yang berarti perkumpulan untuk berdoa, menjadi inti dari acara ini.

Lebih dari sekadar perayaan, Bona Taon ini adalah wadah untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan dalam komunitas Sitanggang Lipan.

Tema yang diangkat kali ini sangat mendalam, mengajak seluruh anggota untuk fokus pada hal-hal yang membawa kedamaian dan saling membangun.

Persiapan untuk acara akbar ini telah dilakukan jauh-jauh hari oleh panitia yang berdedikasi.

Panitia Bona Taon Partangiangan Pomparan Raja Sitanggang Lipan Bandung Raya Nahumaliangna 2025 yang telah bekerja keras menyukseskan acara ini terdiri dari:

Ketua: A. Kembar Sitanggang/Br. Gultom

Sekretaris: A. Messy Sitanggang/Br. Sagala

Bendahara: A. Harapan Tampubolon/Br. Sitanggang

Seksi Ibadah/Acara: St. S. Sitanggang/Br. Lumbanbatu (A. Kembar)

Pembawa Acara: St. A. Sarah Sitanggang/Br.Manurung dan St. A.Mychael Sitanggang/Br. Nababan

Seksi Konsumsi; A. Harapan Tampubolon/Br.Sitanggang

Seksi Lelang : A. Samuel Sitanggang/Br.Simanjorang dan A. Sarah Sitanggang/Br. Manurung

Seksi Penerima Tamu: A. Bernadet Sitanggang/Br. Banjar Nahor, dan seluruh Naposo Bulung

Seksi Perlengkapan: A. Marco Sitanggang/Br. Hutagalung, dan Op. Glenn Sibarani/Br. Sitanggang

Seluruh anggota panitia memastikan semua detail berjalan sesuai rencana, mulai dari urusan tempat, konsumsi, hingga rangkaian acara yang beragam, semuanya dipersiapkan dengan matang demi kelancaran dan kekhidmatan acara Bona Taon Partangiangan ini.

Semangat gotong royong dan kebersamaan memang menjadi ciri khas dalam setiap acara komunitas Batak.

Begitu pula dalam pelaksanaan Bona Taon Sitanggang Lipan di Bandung ini.

Tua muda bahu-membahu, menunjukkan komitmen mereka terhadap tradisi dan persaudaraan.

Kehadiran para sesepuh juga menjadi penuntun dan pemberi semangat bagi generasi yang lebih muda.

Selain sebagai ajang silaturahmi, acara ini juga menjadi momentum penting untuk regenerasi kepengurusan dalam komunitas.

Pelantikan pengurus harian yang baru telah dilaksanakan, dan diharapkan dapat membawa semangat baru dan inovasi dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan komunitas Sitanggang Lipan di Bandung dan sekitarnya untuk periode 2025 hingga 2029.

Serah terima jabatan dari pengurus lama kepada pengurus baru juga menjadi bagian penting dari acara ini.

Pengurus lama menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas kinerja mereka selama periode sebelumnya, sementara pengurus terpilih menyampaikan visi dan misi mereka untuk masa bakti ke depan.

Momen ini menjadi simbol kesinambungan dan harapan bagi kemajuan komunitas.

Rangkaian acara Bona Taon Partangiangan dimulai pada pukul 8.30 WIB dengan persiapan oleh panitia.

Kemudian, pada pukul 9.00 WIB, acara dilanjutkan dengan kebaktian.

Momen ini merupakan inti dari Partangiangan, di mana seluruh anggota komunitas bersama-sama memanjatkan doa syukur dan harapan kepada Tuhan.

Setelah kebaktian, sekitar pukul 10.15 WIB, diadakan sesi kata sambutan dari berbagai perwakilan, mulai dari ketua panitia, perwakilan Natua tua Sitanggang Lipan, dan perwakilan Boru, Bere, Ibebere.

Pada pukul 10.25 WIB, acara dilanjutkan dengan pemanggilan nama-nama panitia dan pelantikan pengurus harian yang baru untuk periode 2025 hingga 2029.

Adapun susunan Pengurus Harian Partangiangan Pomparan Raja Sitanggang Lipan Boru, Bere, Ibebere Bandung Nahumaliangna Periode 2025-2029 adalah sebagai berikut:

Ketua: A. Melia Sitanggang/ Br. Manik

Wakil Ketua: Semua Ketua Wilayah

Sekretaris: A. Mychael Sitanggang/Br. Sibagariang Dan Seluruh Sekretaris Wilayah

Bendahara: Op. Glenn Sibarani/Br.Sitanggang Dan Bendahara Wilayah

Seksi Rohani: St. S. Sitanggang/Br. Lumban Batu (A. Kembar), St. M. Sitanggang/Br. Nababan (A. Mycael), St. S. Sitanggang/Br. Manurung (A. Sara)

Seksi Adat: St. S. Sitanggang/Br. Lumban Batu (A. Kembar), St. M. Sitanggang/Br. Nababan (A. Myhcael), A. Bintang Sitanggang/Br. Sinaga

Penasehat: T. Sitanggang /Br. Habeahan (Op. Mykaela), dan M. Sitanggang/Br. Sidebang (A. Riris)

Pengurus Wilayah:

Bandung Barat: Ketua: A. Kembar Sitanggang/Br. Gultom, Wakil Ketua: A. Fany Sitanggang/Br. Samosir, Sekretaris: A. Marko Sitanggang/Br. Hutagalung, Bendahara: Op. Jhonatan Sihombing/Br. Sitanggang

Bandung Selatan: Ketua: St. A. Sitanggang/Br. Nababan (A. Michael), Wakil Ketua: A. Bintang Sitanggang/Br. Sinaga, Sekretaris: A. Zio Sitanggang/Br. Nababan, Bendahara: Op. Glenn Sibarani/Br. Sitanggang

Bandung Timur: Ketua: A. Bernadet Sitanggang/Br. Banjarnahor, Wakil Ketua: A. Axel Sitanggang/Br. Sinaga, Sekretaris: A. Ayu Sitanggang/Br. Sirait, Bendahara: A. Petrus Situmorang/Br. Lumbanbatu, Wakil Bendahara: A. Rhut Rumasingap/Br. Sitanggang

Cicalengka: Ketua: A. Messy Sitanggang/Br. Sagala, Wakil Ketua: A. Clara Sitanggang/Br. Sidabariba, Sekretaris: A. Kevin Sitanggang/Br. Sitinjak, Bendahara: A. Lestari Sinurat/Br. Sitanggang

Prosesi ini menjadi momen sakral yang menandai tongkat estafet kepemimpinan dalam komunitas Sitanggang Lipan di Bandung.

Pengurus lama menyerahkan jabatan kepada pengurus baru, disertai kata sambutan dan pertanggungjawaban dari kedua belah pihak.

Adapun Pengurus Harian Lama Partangiangan Pomparan Raja Sitanggang Lipan Boru, Bere, Ibebere Bandung Nahumaliangna yang telah menyelesaikan masa baktinya adalah:

Ketua: A. Riris Sitanggang/Br. Sidebang

Wakil Ketua: A. Mycael Sitanggang/Br. Nababan

Sekretaris: A. Ansella Sitanggang/Br. Simanjorang

Bendahara: A. Tappe Raja Pintubatu/Br. Sidabutar

Salah satu momen yang paling ditunggu dalam acara Bona Taon adalah “Mambuat tua ni Gondang” yang dimulai pada pukul 12.30 WIB.

Ini adalah ritual adat di mana berkat dan harapan dipanjatkan melalui alunan musik tradisional Gondang.

Setelah itu, acara semakin meriah dengan penampilan Tortor (tarian tradisional Batak) dari panitia dan seluruh hadirin yang hadir.

Tepat pada pukul 12.00 WIB, seluruh hadirin menikmati hidangan makan siang bersama atau “Marsipanganon”.

Momen ini menjadi kesempatan yang baik untuk saling berinteraksi dan mempererat tali silaturahmi dalam suasana yang penuh kehangatan.

Setelah santap siang, kemeriahan dilanjutkan dengan penampilan Tortor dari berbagai wilayah di Bandung dan sekitarnya, mulai dari Bandung Barat, Cimahi, Bandung Selatan, Bandung Timur, hingga Cicalengka.

Tidak ketinggalan, para Naposo (pemuda-pemudi) mulai dari tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) hingga anak-anak juga turut memeriahkan acara dengan penampilan Tortor mereka.

Acara pesta Bona Taon ini juga diselingi dengan lelang, hiburan, dan pembagian hadiah atau Doorprize yang diatur oleh pembawa acara (M.C).

Hal ini tentu menambah keseruan dan kegembiraan bagi seluruh peserta yang hadir.

Rangkaian acara ditutup pada pukul 17.00 WIB dengan doa penutup yang dipimpin oleh A. Samuel Sitanggang/Br. Simanjorang.

Dengan berakhirnya doa penutup, diharapkan seluruh peserta dapat kembali ke rumah masing-masing dengan membawa berkat dan semangat baru untuk menjalani tahun yang akan datang. (W. Sitanggang)