
BERITATERBERITA – Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali mencatatkan prestasi yang patut diperhitungkan di kancah digital. Unit yang bertanggung jawab atas komunikasi publik Polri ini baru saja dianugerahi penghargaan yang terbilang bergengsi dalam sebuah ajang kompetisi antarlembaga pemerintah.
Meraih Predikat Most Engaging Lembaga
Penghargaan spesifik yang berhasil dibawa pulang oleh Divisi Humas Polri adalah Most Engaging Lembaga. Predikat ini diberikan kepada institusi pemerintah yang dinilai paling berhasil dalam menarik perhatian dan interaksi dari audiens di platform media sosial mereka.
Diserahkan dalam Ajang Government Social Media Summit Award 2025
Penganugerahan penghargaan Most Engaging Lembaga tersebut diselenggarakan dalam sebuah acara puncak. Ajang yang menjadi sorotan tersebut dikenal sebagai Government Social Media Summit (GSMS) Award tahun 2025.
GSMS Award Digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional RI
Prosesi penyerahan penghargaan GSMS Award 2025 itu sendiri dilaksanakan di lokasi yang memiliki makna penting dalam konteks literasi dan informasi. Bertempat di Auditorium Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI), para pemenang dari berbagai kategori diumumkan.
Penghargaan Bukti Komitmen Polri Jaga Komunikasi Publik
Penghargaan Most Engaging Lembaga yang diraih ini bukan sekadar piala atau plakat. Ini menjadi bukti nyata dari komitmen kuat yang dimiliki oleh institusi Polri.
Terus Memberikan Informasi kepada Masyarakat Lewat Medsos
Komitmen yang dimaksud adalah upaya berkelanjutan Polri untuk terus proaktif memberikan informasi yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat. Informasi ini sangat penting demi menjaga transparansi dan kedekatan antara aparat dengan publik.
Media Sosial Sebagai Kanal Komunikasi Efektif
Dalam era digital saat ini, media sosial telah menjadi kanal komunikasi yang sangat efektif. Polri, melalui Divisi Humasnya, secara serius memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan informasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Penilaian Kategori Berdasarkan Keterlibatan Audiens Tertinggi
Kategori Most Engaging Lembaga yang dimenangkan oleh Divisi Humas Polri ini memiliki kriteria penilaian yang jelas. Penilaian utama didasarkan pada sejauh mana sebuah lembaga mampu menciptakan keterlibatan audiens.
Jumlah Interaksi Audiens Jadi Tolok Ukur Utama
Tolok ukur spesifik dalam penilaian kategori ini adalah jumlah keterlibatan audiens tertinggi di media sosial lembaga tersebut. Ini mencakup berbagai bentuk interaksi, mulai dari jumlah reaksi (suka/emosi), komentar, hingga jumlah konten yang dibagikan ulang oleh publik.
GSMS Award Merupakan Agenda Tahunan
Sebagai informasi, GSMS Award merupakan sebuah agenda yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Ini adalah kalender tetap dalam upaya mendorong optimalisasi pemanfaatan media sosial oleh instansi pemerintah.
Digagas oleh Lembaga yang Sifatnya Independen
Ajang GSMS Award ini digagas dan diselenggarakan oleh sebuah lembaga yang beroperasi secara independen. Status independen penyelenggara menambah kredibilitas dalam proses penilaian dan penganugerahan.
Apresiasi Bagi Institusi Pemerintah yang Aktif
Tujuan utama dari GSMS Award adalah sebagai bentuk apresiasi. Penghargaan diberikan untuk menghargai institusi-institusi pemerintah yang telah menunjukkan keaktifan luar biasa dalam membangun komunikasi publik mereka.
Manfaatkan Media Sosial Untuk Komunikasi Publik
Fokus apresiasi adalah pada bagaimana institusi pemerintah memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat. Institusi yang dinilai paling efektif dalam hal ini berhak mendapatkan pengakuan.
Ajang Titik Temu Pengelola Media Sosial Instansi Pemerintah
Selain penganugerahan, ajang GSMS juga berfungsi sebagai titik pertemuan yang vital. Para pengelola akun media sosial dari berbagai instansi pemerintah dari seluruh Indonesia berkumpul di sini.
Saling Berbagi, Belajar, dan Berkolaborasi
Di GSMS Award, para praktisi media sosial pemerintah ini memiliki kesempatan berharga untuk saling berbagi pengalaman, belajar dari keberhasilan dan kegagalan instansi lain, serta menjajaki potensi kolaborasi. Hal ini penting demi pelayanan informasi publik yang lebih baik dan adaptif ke depannya.
Harapan Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho
Menanggapi kemenangan ini, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Sandi Nugroho, menyampaikan harapannya. Beliau berharap akun media sosial Divisi Humas Polri dapat terus memberikan kontribusi positif.
Terus Berikan Informasi dan Edukasi Positif
Harapan utama Irjen Pol. Sandi Nugroho adalah agar media sosial Humas Polri bisa terus menjadi sumber informasi dan edukasi yang positif bagi masyarakat luas. Konten yang disajikan haruslah membangun dan bermanfaat.
Semoga Akun Medsos Terus Beri Informasi Positif
“Semoga akun media sosial Divisi Humas Polri bisa terus memberikan informasi dan edukasi yang positif untuk masyarakat,” ujar Irjen Pol. Sandi Nugroho dalam pernyataannya yang disampaikan pada hari Kamis, 17 April 2025.
Berharap Capaian Ini Dapat Terus Dipertahankan
Selain harapan untuk terus berkontribusi, ada juga harapan agar prestasi yang telah diraih dapat terus dipertahankan. Persaingan di ranah digital sangat dinamis, sehingga menjaga capaian memerlukan usaha terus-menerus.
Berharap Terus Pertahankan Capaian
Beliau menambahkan di akhir pernyataannya, “…serta kami berharap terus mempertahankan capaian ini,” Ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan media sosial.
Ada Dua Instansi Lain yang Masuk Nominasi Ketat
Dalam ajang GSMS Award 2025 kategori Most Engaging Lembaga ini, persaingan ternyata cukup ketat. Selain Divisi Humas Polri yang keluar sebagai pemenang, terdapat dua instansi pemerintah lain yang juga masuk dalam jajaran nominasi.
BMKG Melalui Akun @infobmkg Turut Jadi Pesaing
Salah satu instansi yang menjadi pesaing Divisi Humas Polri dalam kategori ini adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Akun media sosial mereka, @infobmkg, dikenal aktif dan memberikan informasi publik yang penting.
TNI Melalui @puspentni Juga Masuk Daftar Nominasi
Instansi lain yang juga masuk dalam nominasi adalah Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pusat Penerangan (Puspen) TNI melalui akun resminya, @puspentni, juga dinilai memiliki tingkat keterlibatan audiens yang tinggi, menjadikannya pesaing kuat. (Dhet)