Operasi AB Moskona 2025: Misi Pencarian Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Usai Kontak Tembak TPNPB-OPM
BERITATERBERITA – Situasi keamanan di Papua menuntut kesiapsiagaan penuh aparat, terutama ketika insiden tak terduga terjadi.
Korps Brimob Polri, pasukan elite penjaga keamanan, kembali menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kedaulatan dan melindungi warga negara.
Sebuah operasi besar digelar setelah terjadi kontak tembak yang mengakibatkan hilangnya salah satu anggota terbaik Polri.
Apel Kesiapan Operasi AB Moskona 2025
Pada Jumat, 18 April 2025 silam, Lapangan Tokubetsu Keisatsutai, Resimen II Pasukan Pelopor Korbrimob Polri, Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok, menjadi lokasi apel gelar pasukan.
Baca juga: Rotasi Jabatan di Polda Maluku: Kapolri Mutasi Direktur Pamobvit, Kabid Humas, dan Dua Kapolres
Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri, Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra P.J., memimpin langsung apel persiapan untuk pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat “AB Moskona 2025”.
Kegiatan penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polri, termasuk Karobinops Stamaops Polri Brigjen Pol. Auliansyah Lubis, serta para Komandan Resimen Pasukan Pelopor Korbrimob, yakni Kombes Pol. Wahyu Widiarso Suprapto (Danmen I), Kombes Pol. Teguh Triwantoro (Danmen II), dan Kombes Pol. Esty Setyo Nugroho (Danmen IV).
Para Perwira Menengah (Pamen) dari jajaran Mabes Polri juga turut hadir.
Baca juga: Polda Maluku Ukir Prestasi: Raih Penghargaan Penyusunan Laporan Keuangan Terbaik dari DJPb
Misi Kemanusiaan dan Penegakan Hukum
Operasi Terpusat “AB Moskona 2025” ini diselenggarakan dengan tujuan utama Pencarian dan Pertolongan (SAR).
Misi ini difokuskan pada Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Samuel, yang dinyatakan hilang atau hanyut.
Insiden terjadi saat kontak tembak berlangsung dalam operasi penangkapan anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Pengerahan pasukan Brimob ini menjadi respons cepat terhadap situasi darurat.
Penekanan Komandan: Fisik, Mental, dan Kesiapan Peralatan
Dalam amanat yang disampaikan, Danpas Pelopor Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra P.J. menekankan beberapa poin penting.
Beliau meminta seluruh personel memiliki fisik dan mental yang prima.
Kemampuan individu juga harus dipersiapkan sebaik-baiknya.
“Tidak ada ruang untuk lengah. Kita adalah personel terbaik yang dipilih melaksanakan tugas,” ujar Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra P.J.
Baca juga: Juni 2025 Jadi Bulan Perubahan di Polri: 702 Personel Dimutasi, Regenerasi dan Penguatan Organisasi
Selain itu, beliau juga memastikan semua unsur pendukung operasi berada dalam kondisi siap operasional.
Personel, persenjataan, peralatan, dan perlengkapan lainnya harus memenuhi standar guna menjamin operasi berjalan optimal.
Kesiapan menyeluruh ini krusial demi keberhasilan misi.
Komitmen Polri Menjaga Kedaulatan NKRI
Operasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen Polri, khususnya Korps Brimob.
Mereka berdedikasi dalam upaya menjaga stabilitas keamanan nasional.
Selain itu, operasi ini juga menegaskan tekad Polri dalam menjamin tegaknya hukum serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kehadiran Brimob dalam misi ini menjadi simbol kehadiran negara di tengah situasi sulit di Papua. (Dhet)
Rekomendasi
