Sterilisasi Hingga Patroli: Detail Pengamanan Korbrimob Polri Jamin Rasa Aman Umat Kristiani
BERITATERBERITA – Menjamin kebebasan beribadah merupakan tugas penting aparat keamanan negara.
Terutama saat peringatan hari raya besar keagamaan, situasi kondusif menjadi prioritas.
Korps Brimob Polri kembali menunjukkan dedikasi mereka menjaga ketertiban dan rasa aman masyarakat.
Pengamanan khusus diterapkan demi kelancaran rangkaian ibadah suci umat Kristiani.
Pengamanan Tri Hari Suci dan Paskah oleh Korbrimob
Baca juga: Rotasi Jabatan di Polda Maluku: Kapolri Mutasi Direktur Pamobvit, Kabid Humas, dan Dua Kapolres
Umat Kristiani saat ini telah melaksanakan rangkaian Ibadah Misa Tri Hari Suci untuk memperingati Wafatnya Yesus Kristus dan Perayaan Hari Raya Paskah 2025.
Rangkaian ibadah Misa berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai tanggal 17 hingga 20 April 2025.
Guna memastikan rasa aman bagi umat yang beribadah, Korbrimob Polri mengerahkan personelnya.
Baca juga: Polda Maluku Ukir Prestasi: Raih Penghargaan Penyusunan Laporan Keuangan Terbaik dari DJPb
Mereka melaksanakan pengamanan di Gereja Paroki Santo Thomas dan GPIB Gideon.
Kedua gereja ini berlokasi di lingkungan Kesatrian Amjiattak Mako Korbrimob Polri, Kelapadua, Cimanggis, Kota Depok.
Ratusan Personel dari Berbagai Unit Brimob Dikerahkan
Total sebanyak 150 personel dikerahkan untuk tugas pengamanan ini.
Komposisinya terdiri dari berbagai unit Korbrimob dengan spesialisasi berbeda.
Rinciannya, 100 personel berasal dari Batalyon B Resimen II Pasukan Pelopor.
Ditambah 12 personel Pasukan Gegana yang memiliki kemampuan khusus.
Delapan personel Satuan Intel Brimob turut serta, serta 30 personel Bid Propam untuk menjamin disiplin dan kepatuhan personel di lapangan.
Pengerahan kekuatan penuh ini menunjukkan keseriusan Brimob.
Sterilisasi, Pengaturan Lalin, dan Patroli Jamin Keamanan
Para personel melaksanakan berbagai aktivitas pengamanan krusial.
Baca juga: Juni 2025 Jadi Bulan Perubahan di Polri: 702 Personel Dimutasi, Regenerasi dan Penguatan Organisasi
Salah satunya ialah sterilisasi di dalam gereja dan di area pintu masuk gereja.
Ini dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi ancaman.
Selain itu, personel mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi gereja demi kelancaran mobilitas umat.
Patroli intensif juga dilaksanakan guna memastikan situasi lingkungan tetap aman dan kondusif selama ibadah.
Semua upaya ini bertujuan memberikan rasa nyaman bagi umat yang beribadah.
Pengamanan Berlangsung Selama Empat Hari Rangkaian Ibadah
Pengamanan ini dipastikan berlangsung secara berkesinambungan selama 4 hari penuh.
Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Ziarah ke Makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun
Ini mencakup pengamanan Misa Kamis Putih, Jum’at Agung, Sabtu Suci, hingga puncak Perayaan Minggu Paskah.
Kehadiran personel Brimob selama rangkaian waktu kritis ini bertujuan memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani menjalankan ritual keagamaan mereka dengan tenang dan khidmat.
Ini merupakan bagian dari komitmen Polri menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. (Dhet)
Rekomendasi
