Kapolri Sigit Buka Rapat Rahasia Densus 88: Ternyata Ada Bantuan Modal Buat Mantan Teroris, Ini Alasannya
BERITATERBERITA – Markas besar kepolisian, PTIK, jadi saksi momen penting.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membuka langsung Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Detasemen Khusus 88 Anti Teror (AT) Polri pada Selasa, 22 April 2025.
Acara ini bukan cuma rapat biasa.
Ada kejutan yang menarik perhatian, menunjukkan sisi lain perjuangan melawan terorisme di Indonesia.
Baca juga: Rotasi Jabatan di Polda Maluku: Kapolri Mutasi Direktur Pamobvit, Kabid Humas, dan Dua Kapolres
Fokusnya enggak cuma penindakan, tapi juga sisi humanis dan strategi jangka panjang.
Penghargaan dan Bantuan Tak Terduga
Di tengah Rakernis yang dihadiri jajaran Densus 88, Kapolri Sigit kasih apresiasi spesial.
Beliau berikan piagam penghargaan Kapolri buat tiga orang yang dianggap sudah dukung kinerja Densus 88 Antiteror Polri.
Baca juga: Polda Maluku Ukir Prestasi: Raih Penghargaan Penyusunan Laporan Keuangan Terbaik dari DJPb
Ini sinyal kuat, melawan terorisme itu butuh dukungan banyak pihak, enggak cuma internal kepolisian.
Nah, bagian paling bikin penasaran adalah ini.
Sigit juga secara simbolis serahkan bantuan modal usaha.
Penerimanya bukan orang sembarangan, mereka perwakilan dari “Sahabat Densus” yang statusnya adalah mantan Narapidana Terorisme.
Langkah ini nunjukin seriusnya Polri lewat Densus 88 garap program deradikalisasi.
Mereka enggak cuma nangkep, tapi juga bantu para mantan ini kembali ke masyarakat.
Siapa Saja Penerima Bantuan Modal Usaha Itu?
Ada tiga perwakilan mantan Napiter atau Sahabat Densus yang terima bantuan modal langsung dari Kapolri.
Pertama, ada Imam Santosa.
Usaha makanannya Diet Special Needs, dan dia ini Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jakarta.
Ini bukti nyata program pembinaan berhasil.
Baca juga: Juni 2025 Jadi Bulan Perubahan di Polri: 702 Personel Dimutasi, Regenerasi dan Penguatan Organisasi
Kedua, bantuan modal diserahkan ke Badri.
Dia punya usaha kopi namanya Koperasi Bina Ikhwan Mandiri (BIM), dan Badri ini binaan Satgas Wilayah Banten.
Usaha kopi sekarang lagi tren, semoga makin sukses.
Terakhir, Sigit juga kasih bantuan usaha buat Joko.
Jenis usahanya unik, budidaya Melon Hidroponik dan madu.
Joko ini Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Tengah.
Pertanian modern dan produk lebah, pilihan usaha yang menjanjikan.
Melihat Langsung Kreasi Sahabat Densus
Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara ke-79, Kapolri Ziarah ke Makam Presiden Soeharto di Astana Giribangun
Setelah Rakernis dibuka, Kapolri Sigit sempat keliling.
Beliau lihat langsung stan-stan usaha milik Sahabat Densus lainnya.
Ini kesempatan buat lihat langsung hasil program pembinaan Densus 88.
Ada usaha olahan jahe, kunyit asam, dan kerupuk.
Ini punya Mulyani, Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Jawa Barat.
Produk lokal yang sehat.
Terus, ada juga usaha olahan pakaian dan madu.
Ini punya Arif Nawawi, binaan Satgas Wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Keamanan dan Kepedulian Menyatu: Satgas Ops Damai Cartenz Hadir Humanis di Pedalaman Papua
Kreativitas fashion ketemu manfaat madu.
Dan terakhir, ada usaha ayam bakar dan kue.
Ini punya Dodiek Kurniawan, Sahabat Densus binaan Satgas Wilayah Yogyakarta.
Kuliner emang enggak ada matinya.
Momen ini jelas nunjukin kalau Densus 88 punya program komprehensif.
Mereka enggak cuma hadapi teror di garis depan.
Tapi juga peduli sama nasib mantan Napiter yang sudah sadar dan mau kembali.
Bantuan modal usaha ini diharapkan bisa jadi bekal kuat buat mereka hidup normal dan tidak akan kembali lagi ke jalan yang salah. (Dhet)
Rekomendasi
