Ibu Bimbim Slank Meninggal Dunia, Tangis Armand Maulana GIGI Pecah Kenang Sosok Bunda Iffet yang Selalu Nonton Manggung di Samping Slank

Bimbim menegaskan Bunda Iffet mendapat penanganan rumah sakit sejak tiga hari sebelum itu (Foto: Youtube/Cumicumi)

BERITATERBERITA – Suasana haru menyelimuti rumah duka Bunda Iffet di Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Minggu, 27 April 2025.

Tempat ikonik bagi banyak musisi Indonesia, Potlot, kini menjadi saksi perpisahan dengan sosok sentral yang selama ini menjadi ‘ibu’ bagi mereka.

Sejumlah musisi datang melayat, memberikan penghormatan terakhir kepada Bunda Iffet Veceha.

Di antara wajah-wajah berduka, terlihat tiga personel band GIGI: Armand Maulana, Gusti Hendy, serta Thomas Ramdhan, turut hadir menunjukkan duka cita mendalam mereka.

Armand Maulana, vokalis GIGI, mengenang betapa erat hubungan bandnya Bunda Iffet. Ia menceritakan kebiasaan Bunda Iffet yang selalu hadir setiap kali GIGI tampil bersama Slank.

“Bunda selalu datang kalau GIGI sama Slank manggung. Pasti kan GIGI duluan tuh baru Slank, bunda di panggung pasti selalu nonton GIGI.” Armand sempat bertanya alasan di balik kebiasaan itu, “Aku tanya ‘kenapa sih bun liat GIGI, kan ada jeda sebelum Slank’, dia bilang ‘aku senang liat GIGI’.”

Kehangatan Bunda Iffet, ibu dari Bimbim atau drumer Slank, begitu membekas bagi para musisi mengenalnya.

Armand melanjutkan, “Dia benar-benar dari lagu pertama, abis manggung pasti minta peluk, udah terlalu dekat ya. Beliau ibu dari semua anak band di tahun 90-an terutama scene pop rock, itu udah lah, kayaknya ibu kita.”

Rasa kehilangan mendalam juga dirasakan Gusti Hendy, drumer GIGI. Ia mengingat peran besar Bunda Iffet mendukung musisi muda masa itu.

“Sangat kehilangan sih musik Indonesia, kayaknya anak-anak 80-90, band-band saat itu, liatnya beliau militan sekali. Gue sebagai rantauan dulu ke Potlot pengin minta support sama bunda dulu.”

Thomas Ramdhan, bassist GIGI, menilai Bunda Iffet sosok selalu membuka pintu siapa saja.

“Dia kan terbuka umum sini, gali ilmu, membuka buat semua orang banyak 24 jam nginep semua boleh sini. Saya pikir kalau kehilangan, sangat, banget.” Ucapan Thomas menggambarkan betapa Potlot di bawah asuhan Bunda Iffet menjadi rumah serta ruang kreatif bagi banyak musisi.

Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar, yang selama ini dikenal sebagai ibu bagi para musisi terutama lingkungan Potlot, meninggal dunia usia 87 tahun pada Sabtu, 26 April 2025, malam pukul 22.42 WIB.

Jenazahnya disemayamkan rumah duka Potlot 3 No.14 sebelum dimakamkan TPU Karet Bivak.

Kabar duka ini beredar cepat melalui pesan singkat. “Telah wafat tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini, Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB,” bunyi pesan singkat beredar, Minggu, 27 April 2025.

Kabar ini dibenarkan nomor tercantum dalam Instagram pribadi Bimbim Slank. “Iya benar, mohon doanya,” balas anggota keluarga Bimbim enggan menyebutkan namanya.

Manajer Slank, Denny, juga membenarkan serta menyebutkan Bunda Iffet disemayamkan Potlot. “(Disemayamkan) Jalan Potlot 3 No.14,” kata Denny.

Sebelumnya, pada Kamis, 24 April 2025, Bimbim sempat mengabarkan serta meminta doa kesembuhan Bunda Iffet. Bimbim menyebut Bunda Iffet dirawat rumah sakit.

“Tolong doain ya, bunda sekarang lagi rumah sakit. Lagi drop sih sekarang butuh recovery panjang.” Bimbim menegaskan Bunda Iffet mendapat penanganan rumah sakit sejak tiga hari sebelum itu.

Mengenai sakitnya, Bimbim belum bisa menjelaskan detail karena masih observasi, hanya menyebut kondisi mulai melemah.

Bunda Iffet sosok penting perjalanan musik Slank, sangat ikonik serta erat hubungannya kesuksesan band legendaris itu. (Red)

Rekomendasi