Gubernur Jakarta Pramono Anung Ngamuk Patung MH Thamrin Kekecilan: Mau Bikin Tandingan Jenderal Sudirman di Jalan Thamrin!

Gubernur Pramono menyoroti keberadaan patung tokoh Betawi legendaris, Mohammad Husni (MH) Thamrin

Patung baru nantinya akan dibuat pose sosok MH Thamrin sedang berpikir. Ini berbeda patung sebelumnya posisi berdiri tegak, mengenakan jas serta peci, tangan kanan menunjuk ke depan, tangan kiri memegang buku.

“Patung yang representatif. Saya tahu MH Thamrin pemikir orang Betawi. Maka saya meminta pematungnya, buat wajah, tangan serta wajah MH Thamrin yang sedang berpikir,” jelas Pramono Anung.

Ia bahkan memberi gestur menunjuk kepalanya meniru pose dimaksud, menekankan patung itu harus menggambarkan sosok pemikir serta pejuang.

Alasan menaruh patung baru Jalan MH Thamrin salah satunya karena kawasan itu merupakan simbol utama Jakarta.

“Karena ini jalan utama kita serta saya yakin pemerintah pusat pasti setuju ide ini. Karena itu kebaikan kita bersama memberikan penghormatan pada tokoh utama Betawi,” ujarnya.

Selain itu, langkah ini sekaligus bentuk penghargaan Pemprov DKI Jakarta kepada orang dianggap berjasa membangun Jakarta, yaitu Mohammad Hoesni Thamrin.

Pramono Anung juga sempat bercerita pengalamannya diskusi Fauzi Bowo (Bang Foke) soal patung MH Thamrin sebelumnya. Ia bertanya siapa membangunnya. “Beliau bilang itu eranya Bang Yos serta dirinya.

Tapi izinnya dari Istana, serta nggak ada berani minta izin ke Istana,” lanjut Pramono Anung, mengisyaratkan adanya kerumitan proses perizinan patung tokoh besar masa lalu.

Halaman: 1 2 3 4
Rekomendasi