
BERITATERBERITA – Dunia perfilman Thailand siap menghadirkan karya terbaru bergenre komedi supranatural yang unik. Film ini berjudul The Red Envelope.
Menariknya, film The Red Envelope sudah dijadwalkan tayang di sejumlah jaringan bioskop Indonesia mulai 30 April 2025 mendatang, membawa angin segar bagi para pencinta film dari Negeri Gajah Putih.
Film ini merupakan garapan sutradara Chayanop Boonprakob. Naskah film The Red Envelope ini sendiri ditulis oleh Chayanop Boonprakob bersama Thamsatid Charoenrittichai, menjanjikan alur cerita yang menarik dan segar.
Berasal Thailand, The Red Envelope siap menyapa penonton di Tanah Air pada akhir April 2025 ini.
Jajaran pemeran utama film ini diisi nama-nama populer yang sudah tak asing, terutama bagi pencinta serial dan film Thailand.
Mereka di antaranya adalah Billkin Putthipong, PP Krit, Arachaporn Pokinpakorn (yang memerankan karakter bernama Goi), Piyamas Monyakul, serta Teravat Anuvatudom. Kolaborasi mereka di layar lebar patut dinantikan.
Sinopsis film The Red Envelope menawarkan premis yang tak biasa, memadukan unsur komedi, supranatural, hingga kriminal dalam satu paket.
Dikisahkan seorang mantan perampok bernama Menn, diperankan oleh Billkin Putthipong. Kini Menn bekerja sama sebagai mata-mata untuk pihak kepolisian.
Suatu ketika, tanpa sengaja ia mengambil sebuah amplop merah misterius yang tergeletak.
Tanpa ia sadari sama sekali, amplop tersebut ternyata berisi sebuah kontrak supranatural.
Kontrak itu memaksa Menn untuk “menikah” dengan sesosok hantu. Jika ia berani menolak, nasib buruk konon akan menimpanya sepanjang sisa hidupnya.
Sialnya lagi bagi Menn, hantu tersebut ternyata bukan perempuan. Hantu yang terikat kontrak dengannya adalah seorang pria gay yang digambarkan imut dan penuh percaya diri bernama Titi, diperankan oleh PP Krit.
Untuk membebaskan diri dari ikatan supranatural tersebut dan membantu arwah Titi agar bisa tenang serta berhenti menjadi hantu, Menn mau tak mau harus membantu Titi mengungkap kebenaran di balik insiden kecelakaan yang telah merenggut nyawanya.
Perjalanan penyelidikan ini pun dimulai, membawa Menn dan Titi menelusuri jejak masa lalu sang hantu.
Berbagai petunjuk yang terkumpul dalam investigasi “antara dunia” ini akhirnya mengarah pada sebuah kasus besar: perdagangan narkoba ilegal.
Menariknya, kasus ini secara kebetulan juga sedang diselidiki oleh Menn dalam kapasitasnya sebagai mata-mata polisi. Situasi ini disadari Menn sebagai hal yang menguntungkan bagi kariernya.
Apabila ia berhasil mengungkap kasus ini, karier Menn di kepolisian dipastikan akan semakin bagus.
Menangani kasus ini juga memberinya kesempatan berinteraksi lebih intens bersama polisi wanita yang ia sukai, yakni Goi, karakter yang diperankan oleh Goy Arachaporn.
Perjalanan unik ini, menyatukan yang hidup dan yang mati dalam sebuah misi. Petualangan ini juga akan membawa ikatan yang tak terduga.
Terjalin sebuah persahabatan yang mungkin tak pernah terpikirkan sebelumnya, antara seorang pria heteroseksual seperti Menn, dengan hantu pria gay bernama Titi.
Daftar lengkap para pemeran yang terlibat dalam film The Red Envelope meliputi Billkin Putthipong, PP Krit, Arachaporn Pokinpakorn, Piyamas Monyakul, dan Teravat Anuvatudom.
Sebelumnya, film Thailand The Red Envelope sempat dijadwalkan untuk digelar penayangan awal atau screening terbatas di sejumlah kota besar pada Sabtu, 26 April 2025.
Namun, acara tersebut mendadak dibatalkan.
Alasannya cukup mengejutkan: film tersebut belum lulus sensor dari lembaga terkait di Indonesia. Pembatalan ini sontak memicu kekecewaan di kalangan penggemar Billkin dan PP Krit, mengingat hampir seluruh studio yang disiapkan untuk penayangan awal telah terisi penuh.
Pihak distributor film ini di Indonesia, KlikFilms, melalui jaringan bioskop CGV, menjelaskan bahwa proses pengembalian dana (refund) tiket telah dilakukan.
Mereka akan secara manual menghubungi para pelanggan melalui nomor WhatsApp yang terhubung ketika proses pembelian tiket berlangsung.
Berdasarkan pesan yang dikirimkan oleh staf CGV, proses refund disediakan dalam dua opsi.
Opsi pertama berupa voucher yang aktif dan dapat digunakan selama 3 bulan ke depan. Opsi kedua adalah pengembalian dana tunai, yang dijanjikan akan diproses dalam durasi 30 hari kerja.
Di tengah kekecewaan tersebut, muncul kabar baik terkait status sensor film Thailand The Red Envelope.
Film ini dinyatakan telah lulus sensor dan siap tayang. Informasi menggembirakan ini dibagikan oleh akun media sosial Habis Nonton Film pada Senin, 28 April 2025.
“THE RED ENVELOPE udah lulus sensor dan masuk coming soon di XXI!” tulis akun tersebut, mengonfirmasi bahwa film ini akan segera hadir di jaringan bioskop XXI.
Akun tersebut juga menambahkan beberapa detail penting lainnya. Durasi film The Red Envelope ini adalah 2 jam 8 menit.
Klasifikasi usianya berkategori Dewasa 17+. Setelah melewati proses sensor, harapan besar kini tertuju agar film ini benar-benar bisa tetap tayang reguler sesuai jadwal semula, yakni 30 April 2025.
Konfirmasi coming soon di website Flix Cinema yang menampilkan poster film ini beserta tanggal rilis 30 April mendatang semakin menguatkan kabar baik tersebut.
Informasi tambahan menyebutkan bahwa film The Red Envelope punya asal-usul menarik. Ceritanya mengenai amplop merah yang dibuat oleh seorang nenek.
Amplop itu digunakan sang nenek untuk mencari suami bagi cucunya yang telah meninggal dunia. Amplop yang ditaruh secara acak tersebut.
Ternyata ditemukan oleh Menn. Sejak momen itulah, Menn secara otomatis menjadi calon suami. Dan terikat pernikahan supranatural. Dengan cucu sang nenek yang bernama Titi.
Film ini sejatinya merupakan karya remake atau daur ulang dari film asal Taiwan.
Film aslinya berjudul Marry My Dead Body, yang sempat populer dan bisa disaksikan melalui platform Netflix.
Di negara asalnya, Thailand, film The Red Envelope sendiri diterima dengan cukup baik.
Ia mendapatkan skor 8.4 di website Mydramalist, menunjukkan apresiasi positif dari penonton dan kritikus di sana. (Red)