
BERITATERBERITA – Sebagai entitas bisnis yang sadar akan pentingnya kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), unit operasional dari APRIL Group, terus menunjukkan kepeduliannya.
Fokus mereka kali ini tertuju pada sektor yang sangat vital: pendidikan.
Di wilayah operasionalnya di Riau, RAPP tak henti memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda.
Bagaimana cara perusahaan pengolahan serat dan kertas ini berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa.
Upaya PT RAPP dalam mendukung pendidikan di Riau ternyata tidak hanya sekadar ‘tempelan’ tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Mereka merancangnya melalui tiga program strategis yang digulirkan oleh Community Development (CD) Department.
Tiga pilar utama ini mencakup Program Beasiswa, Program Pendidikan Vokasi, dan Program School Improvement.
Apa saja detail dari ketiga program ini dan bagaimana dampaknya bagi dunia pendidikan di Riau.
Melalui tiga upaya yang komprehensif ini, PT RAPP berambisi besar.
Mereka berusaha memberikan akses pendidikan yang tidak hanya merata dan bermutu, tetapi juga relevan dengan kebutuhan zaman yang terus berubah.
Ini adalah investasi jangka panjang yang dilakukan RAPP demi melahirkan sumber daya manusia unggul dari Bumi Lancang Kuning.
Komitmen PT RAPP ini membuktikan bahwa perusahaan besar pun memiliki peran vital dalam memajukan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Dengan berinvestasi pada pendidikan, RAPP tak hanya membangun bisnis, tapi juga membangun masa depan Riau.
Mari kita bedah lebih dalam tiga strategi kunci yang dijalankan PT RAPP ini.
Tiga Pilar Strategi RAPP untuk Pendidikan Riau
PT RAPP menyadari bahwa pendidikan adalah fondasi utama kemajuan.
Oleh karena itu, mereka merancang Program Beasiswa sebagai bentuk konkret komitmen dalam melahirkan pemimpin masa depan dan generasi muda Riau yang punya daya saing tinggi di berbagai bidang.
Implementasinya sudah terasa dampaknya.
Sepanjang tahun 2024, sebanyak 249 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 89 mahasiswa yang berasal dari lima wilayah operasional PT RAPP di Riau telah menerima bantuan beasiswa yang disalurkan langsung oleh CD Department.
Dukungan beasiswa dari RAPP ini tidak hanya berhenti pada bantuan finansial, lho.
Para penerima beasiswa juga mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan motivasi.
Ini penting banget sebagai bekal penguatan karakter dan untuk menumbuhkan semangat belajar mereka, menyiapkan mereka jadi pribadi unggul di Riau.
Upaya PT RAPP di sektor pendidikan ini pun menuai apresiasi dari pemerintah daerah.
Salah satunya datang dari Kepala Biro Kesra Pemprov Riau, Imron Rosyadi MT, saat penyerahan simbolis bantuan beasiswa kepada mahasiswa di Riau pada akhir tahun lalu.
“Kita apresiasi apa yang dilakukan RAPP, perusahaan yang selalu memberikan kontribusi yang besar bagi dunia pendidikan.
Terutama dalam bentuk beasiswa bagi anak-anak.
Beasiswa ini adalah tool (alat) bagi kita untuk mengangkat indeks pembangunan manusia di Riau,” sebut Imron Rosyadi, mengakui peran beasiswa RAPP sebagai pengungkit kemajuan SDM di Riau.
Ia juga berpesan kepada para penerima beasiswa RAPP untuk memanfaatkan bantuan yang mereka terima dengan bijaksana.
“Pakailah dengan bijaksana. Gunakan untuk mencapai tujuan kalian. Bersyukur dan berterima kasih kepada RAPP, semoga program ini semakin luas cakupannya,” ungkapnya, penuh harap.
Selain program beasiswa, PT RAPP juga punya jurus jitu lain, yaitu Program Pendidikan Vokasi.
Program ini dirancang khusus dengan tujuan mulia: memperkuat keterampilan dan kompetensi lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Riau agar mereka benar-benar siap terjun ke dunia kerja setelah lulus. PT RAPP tidak main-main dalam membina.
Ada 4 SMK di wilayah operasional RAPP yang jadi mitra binaan. Bahkan, sebanyak 35 siswa dari SMK mitra ini mendapat kesempatan emas untuk magang langsung di lingkungan perusahaan RAPP, merasakan pengalaman praktik nyata di dunia industri, yang sangat berharga.
PT RAPP tidak hanya memberikan kesempatan magang.
Mereka juga turut memperkuat sarana praktik pendidikan vokasi di sekolah-sekolah mitra.
Buktinya, mereka menyerahkan satu unit alat berat kepada SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru.
Alat ini kini dimanfaatkan maksimal sebagai media pembelajaran praktis bagi siswa jurusan teknik alat berat, memberikan mereka pengalaman langsung dengan peralatan standar industri.
Tak cukup sampai di situ, sebanyak 140 siswa SMK juga mendapat kesempatan melakukan kunjungan industri langsung ke workshop PT RAPP.
Kunjungan ini bertujuan memperkenalkan proses operasional dan sistem kerja industri modern di salah satu perusahaan terbesar di Riau ini.
Hasil konkretnya pun sudah terlihat: di tahun 2024, sebanyak 12 siswa SMK yang berasal dari SMK mitra berhasil lulus dan langsung mendapatkan pekerjaan di APRIL Group setelah menjalani pelatihan intensif selama 6 bulan melalui kegiatan Teaching Factory (TeFa) yang difasilitasi RAPP.
CD Head RAPP, Ferdinand Leohansen Simatupang, kembali menekankan pentingnya program ini.
“Kami berkomitmen untuk menciptakan sinergi antara dunia pendidikan dan industri.
Oleh karena itu, kami mendorong pengembangan kurikulum pembelajaran yang relevan dan adaptif terhadap kebutuhan pasar kerja,” kata Leo, menjelaskan visi RAPP dalam memastikan lulusan SMK di Riau benar-benar memiliki skill yang dibutuhkan industri.
Meningkatkan Mutu Dasar: Fokus pada Guru dan Fasilitas
Pilar ketiga dalam strategi pendidikan PT RAPP adalah Program School Improvement.
Program ini punya jangkauan luas, menyasar peningkatan mutu pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
Dengan memperkuat kapasitas para garda terdepan pendidikan: guru dan kepala sekolah, serta memperbaiki fasilitas sekolah.
Sepanjang tahun 2024, PT RAPP telah mendistribusikan 3.838 buku bacaan kepada 50 Sekolah Dasar (SD) yang membutuhkan.
Selain itu, mereka juga memberikan dukungan material renovasi kepada puluhan sekolah, mencakup 25 Taman Kanak-kanak (TK)/pra sekolah, 20 SD, 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 3 Sekolah Menengah Atas (SMA).
Perbaikan fasilitas ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif di Riau.
Program School Improvement PT RAPP juga sangat fokus pada peningkatan kualitas tenaga pendidik.
Sebanyak 858 guru telah mengikuti pelatihan metode pengajaran yang inovatif.
Tidak ketinggalan, 172 kepala sekolah mendapatkan pelatihan manajemen berbasis sekolah agar lebih profesional dalam mengelola lembaga pendidikan mereka.
Yang menarik, sebanyak 169 fasilitator daerah juga dilatih sebagai master trainer.
Artinya, mereka siap menjadi pelatih bagi guru-guru lain di wilayah mereka, menciptakan efek domino positif dalam peningkatan kualitas pengajaran.
Total 172 SD di Riau juga dibina secara langsung dalam program ini untuk memastikan kualitas pembelajaran terus meningkat dan mencapai standar yang diharapkan.
Program School Improvement dari RAPP ini menjangkau area yang luas, dilaksanakan di 115 desa yang tersebar di lima kabupaten di Riau: Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Siak, Kepulauan Meranti, dan Kampar.
Sasaran utama yang ingin dicapai PT RAPP melalui program ini sangat ambisius namun sejalan dengan target nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada bidang pendidikan.
PT RAPP menargetkan untuk meningkatkan nilai literasi (kemampuan membaca dan menulis) dan numerasi (kemampuan berhitung) siswa di atas angka 70% pada tahun 2030.
“Melalui pendekatan kolaboratif dengan pemerintah daerah dan komunitas pendidikan, kami berharap dapat menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi dunia pendidikan di Riau,” ungkap Leo, optimis melihat sinergi yang terjalin antara RAPP, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan pendidikan.
PT RAPP meyakini penuh bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk masyarakat yang tidak hanya mandiri, tetapi juga produktif dan kompetitif di era global.
Oleh sebab itu, menjadikan pembangunan masyarakat melalui sektor pendidikan sebagai prioritas utama adalah strategi keberlanjutan sosial yang paling masuk akal bagi RAPP dan APRIL Group.
Selain mendukung pendidikan formal, RAPP juga membuka ruang partisipasi aktif bagi guru dan kepala sekolah melalui pembentukan fasilitator daerah.
Ini penting agar mereka tidak hanya jadi penerima manfaat program, melainkan juga berperan aktif sebagai mitra RAPP dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah masing-masing, menjadikan program lebih berkelanjutan.
Hasil dari implementasi ketiga program unggulan PT RAPP ini telah menunjukkan dampak positif yang signifikan.
Terlihat peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah mitra, keterlibatan siswa yang lebih aktif, serta kesiapan lulusan SMK yang meningkat pesat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
PT RAPP sendiri berkomitmen untuk terus memperluas cakupan program dan melakukan evaluasi serta penyempurnaan secara berkelanjutan agar dampaknya makin terasa luas di Riau.
“Kami percaya bahwa masa depan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Oleh karena itu, investasi di sektor pendidikan merupakan bentuk kontribusi strategis kami bagi kemajuan daerah dan negara,” tegas Leo kembali, menggarisbawahi filosofi RAPP di balik investasi besar mereka di sektor pendidikan Riau.
Melalui serangkaian program Beasiswa, Pendidikan Vokasi, dan School Improvement ini, PT RAPP tidak hanya sekadar menjalankan fungsi sosial perusahaan.
Mereka juga mengukuhkan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan bermutu tinggi, tidak hanya di Provinsi Riau tetapi juga memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia. (Red)