Google Maps Punya Fitur Rahasia: Cara Mudah Cek Ketinggian Lokasi di Peta!

Google Maps yang menyadari keberadaan beberapa fitur unik yang tersembunyi di dalam aplikasi penunjuk arah

BERITATERBERITA – Bagi Anda yang sering menggunakan aplikasi peta digital, Google Maps, ada satu fitur menarik yang mungkin belum banyak diketahui.

Tampaknya masih belum banyak pengguna Google Maps yang menyadari keberadaan beberapa fitur unik yang tersembunyi di dalam aplikasi penunjuk arah tersebut.

Salah satunya adalah sebuah fitur canggih yang memungkinkan Anda untuk memeriksa ketinggian suatu lokasi secara langsung.

Ya, Google Maps ternyata menyediakan fitur pengukur ketinggian ini untuk para penggunanya.

Fitur pengukur ketinggian ini mungkin terdengar sederhana, tetapi bisa sangat berguna dalam berbagai situasi.

Merujuk informasi dari Pocketlint (4/1), cara mengukur ketinggian suatu lokasi melalui Google Maps ternyata sangat mudah untuk dilakukan.

Namun sayangnya, masih banyak pengguna yang belum menyadari atau memanfaatkan fitur keren ini.

Lewat fitur ini, pengguna akan ditunjukkan secara detail perihal ketinggian lokasi yang dipilih, lengkap dengan penjelasan metrik yang jelas.

Keunggulan fitur ini tidak berhenti di situ.

Secara real time, pengguna bisa mengetahui ketinggian titik lokasi tepat di mana mereka sedang berdiri saat itu.

Ini sangat praktis. Jadi, fitur ini sangat cocok untuk digunakan saat Anda sedang berkendara melewati daerah perbukitan atau pegunungan, atau bahkan sekadar berjalan santai di lingkungan sekitar.

Google Maps juga menyediakan sejumlah view mode atau mode tampilan peta yang bisa disesuaikan dengan kenyamanan pengguna saat melihat peta, membantu dalam navigasi dan pemahaman medan.

Mengetahui ketinggian sebuah lokasi dapat memberikan gambaran lebih baik mengenai kontur tanah atau medan di area tersebut.

Pengguna direkomendasikan untuk menggunakan kombinasi penanda (marker) pada peta dan mengaktifkan tampilan terrain view (tampilan medan) untuk mendapatkan hasil yang lebih detail mengenai ketinggian lokasi yang diinginkan.

Selain itu, jika pengguna menginginkan tampilan peta yang lebih jelas dengan bantuan tangkapan satelit, Google Earth bisa menjadi rekomendasi alternatif lainnya yang dapat diintegrasikan atau diakses terpisah.

Tapi, bagaimana cara mengaktifkan fitur pengukur ketinggian di Google Maps ini.

Ada Fitur Tersembunyi di Google Maps: Pengukur Ketinggian Akurat!

Ya, memang benar, ada fitur pengukur ketinggian di Google Maps yang bisa menunjukkan elevasi suatu lokasi.

Fitur ini sangat informatif dan berguna, meskipun belum sepopuler fitur penunjuk arah atau pencarian lokasi.

Salah satu kelebihan fitur ini adalah pengguna tidak hanya dapat menggunakannya bila sedang berada di lokasi tersebut secara fisik.

Artinya, meskipun Anda tidak sedang berada di lokasi sekalipun, pengguna tetap bisa mengukur ketinggian lokasi di peta.

Ini memungkinkan Anda untuk merencanakan perjalanan atau sekadar mengetahui elevasi dari tempat-tempat menarik yang Anda lihat di peta.

Cara untuk mengaktifkan fitur pengukur ketinggian ini juga cukup mudah.

Fitur ini kini sudah tersedia di berbagai platform, baik di perangkat mobile (ponsel/tablet) maupun di PC atau komputer.

Cara Mengaktifkan Fitur Pengukur Ketinggian di Google Maps

Untuk mulai mencoba fitur pengukur ketinggian di Google Maps, ada beberapa langkah yang bisa diikuti.

Pertama, pengguna bisa menuju pengaturan dalam aplikasi Google Maps, lalu memilih lokasi yang ingin diketahui ketinggiannya.

Anda bisa memberi penanda (marker) di titik tertentu pada peta.

Atau, jika Anda ingin mengetahui ketinggian di tempat Anda sedang berdiri saat ini, Anda bisa memilih lokasi tempat Anda berada tergantung kebutuhan Anda.

Setelah selesai memilih lokasi yang ditandai atau lokasi Anda saat ini, langkah selanjutnya berkaitan dengan tampilan peta.

Pengguna tinggal mengarahkan mouse (jika di PC) ke halaman menu yang biasanya terletak di sebelah pojok kiri bawah layar.

Pada menu pop-up yang muncul, pilih opsi terrain view (tampilan medan).

Namun, terkadang menu pop-up tersebut tidak langsung terlihat atau muncul.

Bila Anda tidak melihat menu pop-up tersebut, berarti Anda perlu menekan sekali lagi pada opsi more (lebih lanjut) yang biasanya ada di sekitar area menu tampilan peta.

Memahami Tampilan Terrain View dan Topografi

Ketika terrain view berhasil diaktifkan, maka selanjutnya tampilan peta di Google Maps akan berubah secara signifikan.

Tampilan peta akan menunjukkan outlines atau garis-garis kontur yang menggambarkan pegunungan, dataran, dan bentuk permukaan tanah lainnya.

Ini adalah indikator visual dari topografi suatu wilayah.

Penting dicatat, bila Anda sudah mengaktifkan terrain view namun tampilan peta tidak berubah sesuai deskripsi, berarti Anda perlu memastikan bahwa opsi view topography and elevation (lihat topografi dan elevasi) telah diaktifkan terlebih dahulu dalam pengaturan tampilan peta Anda.

Opsi ini mungkin perlu diaktifkan secara manual di beberapa versi aplikasi atau platform.

Menentukan Ketinggian di Titik Spesifik

Dari tampilan terrain view yang sudah aktif, pengguna Google Maps kini bisa lebih leluasa untuk menentukan titik posisi tertentu yang ingin diketahui ketinggiannya secara spesifik.

Anda dapat mengatur pembesaran (zoom in) dan pengecilan (zoom out) layar pada peta menggunakan fitur zoom yang tersedia.

Dengan menggunakan penanda khusus pada peta dan tampilan kontur yang jelas, Anda bisa mengarahkan pointer atau mengklik pada titik yang diinginkan, dan Google Maps akan menampilkan informasi ketinggian atau elevasi di titik spesifik tersebut.

Fitur ini sangat berguna, misalnya, untuk merencanakan jalur hiking, bersepeda, atau sekadar memahami kondisi geografis sebuah area dengan lebih baik.

Semoga tutorial ini membantu Anda memanfaatkan fitur pengukur ketinggian yang tersembunyi namun bermanfaat di Google Maps. (Red)

Rekomendasi