
Kita beralih ke Kepulauan Banda, sebuah gugusan pulau bersejarah yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah dunia pada abad ke-16.
Aroma cengkeh dan pala yang masih terasa di udara Banda hingga kini seolah membawa kita kembali menyusuri jejak sejarah panjang perdagangan rempah di Maluku.
Di sini, Anda bisa menemukan Benteng Belgica yang megah, peninggalan kolonial Belanda yang masih berdiri kokoh menjadi saksi bisu masa lalu.
Dari atas benteng, terlihat lautan luas membentang, memberikan sensasi seolah kembali ke masa jayanya perdagangan rempah.
Namun, keindahan Kepulauan Banda tidak hanya terpaku pada sejarahnya, gugusan pulau ini juga sangat terkenal sebagai destinasi menyelam kelas dunia.
Perairan Banda menyimpan surga bawah laut yang kaya akan keanekaragaman hayati, dengan berbagai biota laut unik dan terumbu karang yang sehat.
Selain diving dan snorkeling, Banda juga merupakan tempat sempurna untuk hiking dan menikmati pemandangan spektakuler dari puncak bukit yang hijau.
Untuk para penyelam, Banda adalah surga yang tak boleh dilewatkan sama sekali, pastikan Anda merencanakan perjalanan selama musim penyelaman untuk menikmati kondisi bawah laut terbaik.
Terakhir, namun tak kalah memukau, adalah Pantai Ora, sebuah destinasi di Pulau Seram yang sering dijuluki sebagai “Maldives-nya Indonesia”.
Keindahan Pantai Ora telah menjadi magnet kuat yang menarik wisatawan, baik lokal maupun internasional, untuk datang dan merasakannya langsung.
Bayangkan Anda membuka mata di pagi hari dan tepat di depan mata Anda terbentang laut yang jernih bak kristal, mengundang untuk langsung menceburkan diri ke dalam keindahan bawah lautnya.
Tak hanya snorkeling, Pantai Ora juga menawarkan pengalaman menginap yang sangat unik berupa penginapan terapung, memungkinkan Anda tidur tepat di atas laut biru jernih.
Di sini, Anda bisa berenang santai bersama ikan-ikan berwarna-warni, menjelajahi terumbu karang yang sehat, atau sekadar bersantai menikmati suara ombak yang menenangkan.
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik di Pantai Ora, kunjungi saat musim kemarau, di mana kondisi laut biasanya lebih tenang dan jernih, sangat ideal untuk menikmati keindahan bawah lautnya.
Dan itulah ketujuh destinasi wisata terpopuler di Maluku yang memancarkan keindahan alam luar biasa, keunikan budaya yang kaya, dan keramahan penduduknya yang tulus.
Dari Pantai Ora yang menakjubkan dengan bungalow terapungnya hingga Pulau Ternate yang penuh sejarah dengan megahnya Gunung Gamalama, setiap destinasi menawarkan pengalaman berbeda dan istimewa. (Dhet)