
BERITATERBERITA – Upaya pencarian intensif terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun di wilayah Sungai Rawara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, akhirnya dinyatakan selesai.
Tim Satuan Tugas Alfa Bravo Moskona 2025 secara resmi mengumumkan penghentian operasi pencarian yang telah berlangsung cukup lama.
Sebelumnya, sebuah kekuatan besar dikerahkan dalam misi kemanusiaan ini di Teluk Bintuni.
Sebanyak 510 personel gabungan dari berbagai satuan dan unsur dilibatkan dalam operasi pencarian Iptu Tomi.
Pencarian besar-besaran ini telah dimulai sejak tanggal 20 April 2025 lalu.
Namun, meskipun telah mengerahkan ratusan personel selama lebih dari sepekan, pencarian di Sungai Rawara tersebut tak kunjung membuahkan hasil yang diharapkan.
Mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Teluk Bintuni itu sayangnya belum juga ditemukan keberadaannya.
Pengumuman penghentian pencarian ini tentu membawa duka mendalam bagi keluarga dan kerabat Iptu Tomi Samuel Marbun.
Menyikapi penghentian operasi pencarian suaminya, Ria Tarigan, istri dari Iptu Tomi Samuel Marbun, memberikan pernyataan.
Ia berbicara kepada para wartawan usai konferensi pers yang digelar di Markas Polres Teluk Bintuni pada hari Jumat, 2 Mei 2025.
Dalam pernyataannya, Ria Tarigan menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh tim yang telah bekerja keras dalam melakukan pencarian.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada tim yang bekerja dengan tulus melakukan pencarian suami saya,” kata Ria Tarigan dengan nada haru.
Meski hasil yang diharapkan belum tercapai, ia tetap mengapresiasi usaha tim.
“Meskipun belum mendapatkan titik terang seperti keluarga harapkan,” tambahnya, mengakui kenyataan pahit tersebut.
Pernyataan Ria Tarigan ini mewakili perasaan keluarga yang menghargai setiap upaya yang telah dilakukan oleh tim Satuan Tugas Alfa Bravo Moskona 2025 di Teluk Bintuni. (Dhet)