
Setelah perjalanan laut yang panjang, tibalah saatnya kapal merapat di destinasi impian, Ternate. Pemandangan ikonik Gunung Gamalama yang menjulang megah menyambut hangat kedatangan di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate pada pukul 14:39 WITA.
Rasa haru dan syukur meluap setelah menjejakkan kaki di pulau yang kaya akan sejarah dan keindahan alam ini.
Ternate langsung menyuguhkan pesonanya sejak pandangan pertama, dengan Gunung Gamalama sebagai latar belakang yang dramatis.
Ini adalah awal dari petualangan eksplorasi keindahan dan kekayaan budaya Maluku Utara yang sudah lama diimpikan. Kedatangan ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan gerbang pembuka menuju pengalaman tak terlupakan di Ternate.
Langkah pertama di Ternate disambut hangat oleh seorang teman lokal yang siap menjadi pemandu, menghilangkan rasa cemas di tempat baru.
Pertemuan dengan teman yang menjemput di pelabuhan ini terasa sangat membantu untuk segera beradaptasi.
Memiliki kenalan lokal mempermudah banyak hal, mulai dari mencari tempat menginap hingga mendapatkan informasi penting seputar kota.
Tantangan kecil muncul saat kartu perdana seluler dari luar Ternate sulit mendapatkan sinyal, namun dengan sigap diatasi.
Membeli kartu perdana lokal seharga Rp40.000 menjadi solusi instan untuk tetap terkoneksi.
Kemampuan beradaptasi cepat dan memanfaatkan bantuan teman lokal adalah kunci kelancaran menjelajahi eksotisme Ternate. (Red)