
BERITATERBERITA – Bagi Anda yang ingin merasakan keajaiban alam Gunung Bromo namun terbentur waktu, jangan khawatir.
Wisata ke Bromo ternyata tidak selalu mengharuskan Anda untuk bermalam atau menginap di kawasan sekitarnya.
Banyak wisatawan kini memilih opsi menjelajah pesona Bromo hanya dalam kurun waktu satu hari saja.
Dalam itinerary Bromo sehari ini, berbagai pengalaman ikonik bisa Anda dapatkan.
Mulai dari momen dramatis mengejar matahari terbit di ufuk timur hingga menyaksikan senja kembali ke peraduannya, semua bisa dinikmati.
Petualangan seru ini bisa diselesaikan dalam waktu sekitar 12 jam atau lebih, memberikan esensi penuh dari pesona Gunung Bromo.
Gunung Bromo sendiri dikenal luas karena lanskap alamnya yang begitu dramatis dan memukau.
Gunung api aktif ini dikelilingi oleh hamparan lautan pasir yang luas, padang savana hijau, dan perbukitan yang kokoh.
Artikel ini akan memandu Anda melalui sebuah itinerary seharian penuh di Bromo.
Kita akan membahas setiap spot ikonik yang harus dikunjungi, termasuk rekomendasi tempat makan dengan pemandangan cantik.
Ilustrasi wisatawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
Perjalanan itinerary Bromo seharian Anda dimulai sangat dini hari, sekitar pukul 02.00 hingga 06.00 WIB, menuju Bukit Penanjakan.
Lokasi ini telah lama menjadi tempat favorit utama para wisatawan untuk menyaksikan fenomena matahari terbit yang legendaris, dengan latar belakang siluet megah Gunung Bromo dan Gunung Semeru.
Dari ketinggian sekitar 2.770 meter di atas permukaan laut (mdpl), kabut pagi seringkali menyelimuti lautan pasir di bawah, menciptakan pemandangan magis yang sulit dilupakan.
Disarankan untuk datang lebih awal, sekitar pukul 02.00 atau 03.00 WIB, agar Anda bisa mendapatkan spot terbaik untuk menikmati dan mengabadikan momen sunrise tersebut.
Jangan lupakan jaket tebal, karena suhu udara di Bukit Penanjakan saat dini hari bisa turun drastis hingga di bawah 10 derajat Celsius.