Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Wasiat Soal Pemakaman Terkuak

Wasiat Paus Fransiskus (FOto: Youtube/Catholic Credo Channel)

BERITATERBERITA – Kepergian Paus Fransiskus pada 21 April 2025 meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang di seluruh dunia.

Semua mata pun kini tertuju ke Vatikan, menantikan prosesi selanjutnya.

Seperti banyak orang, Paus Fransiskus juga meninggalkan wasiat yang ditulisnya pada tahun 2022.

Isi Wasiat Paus Fransiskus Terkuak

Wasiat Paus Fransiskus, tertanggal 29 Juni 2022, telah diterbitkan secara resmi.

Dilansir dari laman Vatican News, wasiat tersebut memberikan petunjuk semata-mata mengenai tempat pemakamannya.

“Atas nama Tritunggal Mahakudus. Amin,” demikian pembukaan wasiat beliau.

“Saat saya merasakan senja menjelang kehidupan duniawi saya, dan dengan harapan teguh akan kehidupan kekal,” lanjut Paus Fransiskus dalam wasiatnya.

“Saya ingin menyampaikan keinginan terakhir saya semata-mata mengenai tempat pemakaman saya,” tegas beliau, menunjukkan fokus dokumen itu.

Alasan Pribadi Pemilihan Tempat

Wasiat itu mengungkap alasan sangat pribadi di balik pemilihan tempat pemakaman.

“Sepanjang hidup, dan selama pelayanan sebagai imam dan uskup, saya selalu mempercayakan diri kepada Bunda Tuhan kita, Perawan Maria yang Terberkati,” tulis Paus Fransiskus.

“Karena alasan ini,” lanjutnya, “saya meminta agar jenazah saya beristirahat – menunggu hari Kebangkitan – di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore.”

Beliau berharap perjalanan duniawi terakhirnya berakhir tepat di tempat suci Maria kuno ini.

Basilika ini adalah tempat beliau akan selalu berhenti untuk berdoa di awal dan akhir setiap Perjalanan Apostolik.

Paus Fransiskus yakin mempercayakan niatnya kepada Bunda Maria yang Tak Bernoda di sana.

Ia juga bersyukur atas perawatannya yang lembut dan keibuan.

Makam Sederhana di Dekat Bunda Maria

Dalam wasiatnya, Paus Fransiskus juga memberikan instruksi spesifik mengenai makamnya.

“Saya meminta agar makam dipersiapkan di ceruk pemakaman di lorong samping di Basilika,” ujarnya.

Lokasi spesifiknya adalah antara Kapel Pauline (yang terkenal dengan ikon Salus Populi Romani) dan Kapel Sforza.

Beliau menghendaki desain makam yang sangat sederhana.

“Makam harus berada di tanah, sederhana, tanpa ornamen khusus, hanya bertuliskan: Franciscus,” demikian keinginan terakhir Paus Fransiskus. (Dirto)

Rekomendasi