Komandan Brimob Maluku Blak-blakan di Apel: Perintah Salah Itu Wajib Ditolak, Kenapa?

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Dr. Irfan S.P. Marpaung (Foto: Humas Polda Maluku)

BERITATERBERITA – Situasi keamanan di Maluku dikabarkan masih terkendali penuh, kabar baik ini datang langsung dari pihak kepolisian. Namun, di balik kondisi yang adem ayem itu, ada peringatan keras buat seluruh anggota.

Para personel diminta siaga penuh, apalagi soal informasi simpang siur di dunia maya. Peran mereka menjaga ketenangan warga jadi kunci utama, bukan cuma ikut-ikutan.

Pimpinan tertinggi Brimob Maluku sampai turun tangan memastikan pesan penting ini tersampaikan. Pesan itu bukan cuma soal tugas, tapi juga integritas dan kewaspadaan di era digital yang penuh jebakan.

Ambon Adem, Tapi Mata Tetap Melek

Komandan Satuan Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Dr. Irfan S.P. Marpaung, kemarin (Senin, 5 Mei 2025) menegaskan, situasi kamtibmas di wilayah hukum mereka terpantau stabil. Ia berterima kasih atas dedikasi personel yang telah menjaga kondisi ini tetap nyaman bagi masyarakat di Kota Ambon dan sekitarnya.

Menurut Irfan, meskipun banyak tantangan dan keterbatasan di lapangan, tidak ada alasan untuk menyerah. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, apalagi saat apel gabungan di lapangan Letkol Pol (Purn) Chr. Tahapary.

JANGAN IKUTI PERINTAH SALAH!

Dalam arahannya, Kombes Irfan memberikan ilustrasi tajam soal rantai komando. Dia mengingatkan, perintah yang salah dari atasan tidak boleh dilaksanakan, ini prinsip dasar yang harus dipegang teguh setiap personel.

Setiap anggota juga diminta terus mengasah kemampuan melalui berbagai latihan. Penguatan diri lewat training terus-menerus membawa banyak faedah saat berhadapan langsung dengan dinamika di lapangan.

Awas Jebakan Medsos dan Hoax!

Kombes Irfan secara khusus menyoroti pentingnya memantau pergerakan di media sosial. Jangan sampai ada informasi palsu (hoaks) atau ujaran kebencian (hate speech) yang bisa memicu gangguan keamanan.

Fungsi intelijen di kepolisian harus selalu aktif mendeteksi potensi masalah sejak dini. Setiap informasi, bahkan sekecil apapun kejadiannya, wajib dilaporkan segera kepada atasan sebagai upaya pencegahan. (Dhet)

Rekomendasi