
Personel Polisi Wanita (Polwan) Polres Maluku Tengah dan pengurus Bhayangkari terlibat aktif dalam aksi sosial ini.
Mereka bertujuan membantu memulihkan kondisi mental dan emosional anak-anak yang terdampak konflik beberapa waktu lalu.
Trauma healing kepada anak-anak dilakukan dengan cara yang sangat humanis, yaitu melalui permainan.
Kegiatan diawali dengan perkenalan, mengajak anak-anak saling mengenal dalam suasana akrab dan penuh kehangatan.
Kemudian, sesi ice breaking diadakan untuk mencairkan suasana, agar anak-anak bisa merasa lebih nyaman dan rileks selama mengikuti kegiatan.
Sesi utama trauma healing berfokus pada pemulihan psikologis anak-anak, dengan memberikan mereka ruang untuk berbagi cerita dan pengalaman terkait peristiwa bentrok yang mereka saksikan serta alami.
Berbagai aktivitas untuk mengurangi rasa trauma, seperti permainan interaktif dan kegiatan kreatif, dirancang khusus untuk mengalihkan perhatian mereka dari pengalaman buruk.