
BERITATERBERITA – Pesta Partangiangan Bona Taon Punguan Raja Sitanggang Boru, Bere, Ibebere Bandung dan Sekitarnya (PURASITABORE) kembali menyatukan ribuan keluarga besar Sitanggang di Bandung.
Acara ini berlangsung meriah di gedung Kawaluyaan, Jalan Kawaluyaan Raya Nomor 9, Jatisari, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 25 Mei 2025.
Tema tahun ini, “HUBAHEN PE HO GABE BANGSO NA BOLON, JALA PASUPASUONKU MA HO, JALA PABALGAONKU GOARMU, ASA GABE PASUPASU HO” dari 1 Musa 12:2, menjadi landasan utama perayaan PURASITABORE yang penuh makna.
Subtema yang diusung menekankan pentingnya suka cita dan persatuan hati, dengan harapan Pesta Partangiangan Bona Taon PURASITABORE membawa berkah bagi seluruh anggota.
Para pencinta adat dan budaya Batak berkumpul sejak pukul 08:30 WIB untuk memulai rangkaian acara. Semangat kebersamaan PURASITABORE terasa begitu kuat di setiap sudut ruangan, menciptakan atmosfer hangat.
Acara Bona Taon PURASITABORE dibuka dengan persiapan panitia yang matang, dilanjutkan dengan kebaktian khidmat yang diawali prosesi yang sarat makna.
Ketua Panitia Pesta Bonataon, A. Diky Sitanggang/Br. Sagala yang dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh keluarga yang hadir, menegaskan pentingnya perayaan ini.
Acara ini memang menjadi magnet bagi ribuan anggota keluarga Sitanggang dari berbagai penjuru.
Suasana khidmat mewarnai prosesi Mambuat Tua ni Gondang yang dipandu oleh Op. Tupado Sitanggang/Br. Simanjorang.
Momen ini menjadi jantung acara PURASITABORE, memperkuat ikatan spiritual dan kekerabatan yang telah terbangun lintas generasi.
Setelahnya, oleh pemandu acara yakni A. Frengki Sitanggang/Br. Simanjorang dan A. Mykhael Sitanggang/Br. Nababan memanggil daftar nama dalam pelantikan pengurus harian PURASITABORE untuk periode 2025-2028 yang baru .
Pengurus yang baru akhirnya dilantik secara resmi oleh Op. Gabriel Sitanggang dan Br. Siregar, didampingi oleh A. Rotua Sitanggang/Br. Sihaloho (Raja Bau), A. Riris Sitanggang/Br. Sidebang (Raja Lipan), serta A. Desi Sitanggang/Br. Tampubolon(Raja Silo.
Prosesi ini menegaskan kesinambungan kepemimpinan dan komitmen organisasi PURASITABORE untuk masa depan. Para pengurus lama, A. Kembar Sitanggang/Br. Sigiro, secara resmi menyerahkan berkas, buku bendahara, stempel, serta laporan pertanggungjawaban, menandai transisi kepemimpinan yang transparan.
Sambutan penting disampaikan oleh Ketua Terpilih A. Samuel Sitanggang/Br. Simanjorang, yang memaparkan visi dan misi PURASITABORE ke depan.
Kemudian, perwakilan dari Boru, Bere, Ibebere Punguan diwakili oleh A. Yusuf Pintubatu/Br. Sitanggang, menyampaikan dukungan penuh.
Perwakilan Natua-tua Sitanggang oleh Op. Hasian Sitanggang/Br. Limbong, serta Penasehat PURASITABORE oleh Op. Imanuel Sitanggang/Br. Pasaribu, juga memberikan wejangan berharga bagi kelangsungan organisasi.
Setelah rangkaian acara formal dan santap siang bersama pada pukul 12:00 WIB, suasana kebersamaan semakin terasa akrab. Acara dilanjutkan dengan Tortor Panitia dan Pengurus Terpilih 2025-2028 yang menunjukkan kekompakan mereka.
Ini menjadi jembatan menuju sesi hiburan yang dinanti semua anggota PURASITABORE.
Pemberian cenderamata berupa ulos batak kepada para donatur menjadi bentuk apresiasi yang mendalam, mengakui peran penting mereka dalam mendukung kegiatan PURASITABORE.
Acara kemudian dimeriahkan dengan serangkaian penampilan Tortor dari berbagai wilayah PURASITABORE yang digabung, seperti Cicalengka, Majalaya, Rancaekek, Bandung Selatan II, Bandung Selatan, Bandung Timur, dan Cimahi.
Tak ketinggalan, Tortor dari Horong Raja Bau, Raja Lipan, Raja Upar, Raja Silo, dan Raja Gusar Se-Bandung Raya, semuanya menampilkan kekayaan gerakan adat Batak.
Berbagai penampilan hiburan juga menyemarakkan acara. Lagu duet “Jadikan Kami Satu” dari Vincha Sitanggang dan Vania Sitanggang memukau hadirin, diikuti Tortor Ina Bandung Selatan I, Tortor Ina Raja Sitanggang Upar, dan Tortor Ina Raja Sitanggang Gusar.
Penampilan lagu duet dari Dicky Sitanggang bersama ayahanda tercinta A. Diky Sitanggang/Br. Sagala, serta dilanjutkan persembahan lagu manis dari Santa Nuela Br. Sitanggang, Juga tidak kalah menarik saat pemanggilan nama pemenang hadiah doorprize, menambah semarak suasana kebersamaan adat, menunjukkan bakat-bakat yang dimiliki anggota PURASITABORE.
Tortor Ina Raja Sitanggang Bau – Bandung Raya, Tortor Ina Bandung Selatan II, Tortor Ina Raja Sitanggang Lipan, Tortor Ina Bandung Timur, dan Tortor Ina Cimahi, semua menunjukkan keragaman tari daerah.
Acara ini semakin lengkap dengan keterlibatan generasi muda dalam upaya pelestarian budaya Batak.
Tortor anak-anak dan naposo, serta Tortor anak-anak Tingkat SD dan Tortor Naposo dari Tingkat SMP hingga SMA dan kuliah, menjadi bukti nyata antusiasme mereka.
Persembahan Lagu dari Naposo Bandung Barat Selatan II juga menjadi salah satu sorotan, memberikan semangat baru bagi generasi muda PURASITABORE.
Seluruh rangkaian acara berlangsung sukses dan penuh makna, memperkuat tali silaturahmi antar keluarga.
Penutupan acara ditandai dengan Marende “O TANO BATAK” yang dinyanyikan bersama, diikuti doa penutup, mengukuhkan rasa syukur atas kebersamaan PURASITABORE yang terjalin erat.
Pesta Partangiangan Bona Taon PURASITABORE 2025 ini secara keseluruhan tidak hanya menjadi ajang pertemuan rutin, tetapi juga momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai kebersamaan dan kekeluargaan dalam adat Batak.
Melalui semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, PURASITABORE siap menghadapi tantangan ke depan. Organisasi ini akan terus berupaya menjadi wadah pemersatu dan pelestari budaya bagi seluruh keluarga Sitanggang di Bandung dan sekitarnya. (Dirto Sitanggang)