
BERITATERBERITA – Kabar menggembirakan bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) datang dari hasil survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada Rabu, 28 Mei 2025.
Survei tersebut menyoroti tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja aparat penegak hukum dalam menegakkan hukum, dengan fokus khusus pada upaya pemberantasan premanisme yang selama ini menjadi perhatian publik.
Survei ini melibatkan 1.286 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan metode wawancara melalui sambungan telepon yang cermat.
Teknik pengambilan sampel double sampling digunakan untuk memastikan representasi yang akurat, menghasilkan margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan yang tinggi, yaitu 93 persen.
Publik Akui Kerja Keras Polri Berantas Premanisme
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa survei ini mengajukan dua pertanyaan kunci kepada responden terkait isu pemberantasan premanisme.
Pertanyaan pertama menggali tingkat kesadaran publik terhadap operasi besar yang gencar dilakukan Polri dalam memberantas tindakan premanisme di berbagai daerah.
Setengah Lebih Masyarakat Tahu Aksi Tegas Polri
Hasil yang cukup menggembirakan menunjukkan bahwa sebanyak 50,7 persen responden menyatakan mengetahui adanya tindakan kepolisian yang masif dalam menangani masalah premanisme.
Sementara itu, sebagian kecil responden, yaitu sekitar 49,3 persen, mengaku tidak mengetahui operasi tersebut.
Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri
Pertanyaan kedua dalam survei ini secara spesifik menanyakan tingkat kepuasan publik terhadap operasi pemberantasan premanisme yang dilakukan oleh Polri.
Hasilnya sungguh menggembirakan, di mana mayoritas responden memberikan penilaian positif terhadap kinerja korps Bhayangkara.
Rincian Tingkat Kepuasan Publik yang Bikin Bangga:
Berikut adalah rincian menarik mengenai tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri dalam memberantas premanisme, yang menunjukkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat: