
Polres SBB juga mengambil langkah proaktif dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Nuruwe serta tokoh masyarakat setempat.
Upaya pendekatan humanis dilakukan untuk meredam ketegangan dan menyadarkan warga akan pentingnya menjaga ketertiban umum.
Setelah melalui proses mediasi yang cukup alot, akhirnya pada pukul 17.00 WIT, pemalangan jalan berhasil dibuka.
Arus lalu lintas di Jalan Trans Seram Nuruwe yang sempat terhenti kembali normal, memungkinkan masyarakat beraktivitas seperti biasa.