Mengapa Motto ‘Hirup Rukun Ulah Aya Pasea’ Jadi Kunci? Pertemuan Petinggi JBB Malingping Beberkan Semuanya

Dari sebuah sekretariat sederhana, JBB DPC Malingping merancang agenda besar yang bertujuan memperkokoh persatuan di tanah Banten

BERITATERBERITA – Aroma kopi hangat menjadi saksi bisu saat para petinggi Jawara Banten Bersatu (JBB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Malingping merumuskan agenda penting.

Bukan sekadar kumpul biasa, pertemuan ini menjadi titik awal dari dua perhelatan besar yang gaungnya akan terasa hingga ke Tangerang dan Pantai Anyer.

Ketua DPC Iwan Hermawan, bersama sekretaris, penasehat, dan Kepala Bidang Agama, memimpin langsung jalannya diskusi akrab di Sekretariat JBB Desa Sukamanah.

Suasana santai sengaja diciptakan untuk memantik ide-ide cemerlang demi kemajuan organisasi yang memegang teguh filosofi kerukunan ini.

Salah satu pembahasan utama adalah persiapan matang untuk pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan DPC Tangerang Kota.

Sebuah manuver organisasi yang bertujuan memperkuat struktur JBB serta memperluas pengaruh positifnya di tengah masyarakat urban.

Dari Malingping Menuju Puncak Milad ke-III di Anyer

Tidak berhenti di situ, fokus pembicaraan juga mengarah pada persiapan perayaan Milad ke-III Jawara Banten Bersatu.

Perhelatan akbar ini rencananya akan digelar secara meriah di lokasi ikonik, Pantai Anyar Labuan, sebagai penanda tiga tahun perjalanan JBB.

Momen kebersamaan yang penuh gagasan ini terjadi pada hari Jumat, 30 Mei 2025, menjadi bukti nyata soliditas internal JBB.

Bagi JBB, acara ‘ngopi bareng’ adalah fondasi untuk membangun komunikasi dan kerja sama solid antar pengurus dan anggota.

‘Hirup Rukun Ulah Aya Pasea’ Sebagai Jiwa Organisasi

Ketua DPC JBB Malingping, Iwan Hermawan, menegaskan pentingnya acara informal semacam ini untuk saling memahami satu sama lain.

“Semoga melalui acara seperti ini, kita dapat lebih dekat, sehingga kita dapat bekerja sama dengan lebih baik untuk mencapai tujuan JBB,” ujarnya.

Filosofi hidup rukun ini menjadi napas utama organisasi, sebagaimana tercermin dalam motto mereka, “Hirup Rukun Ulah Aya Pasea” yang berarti “Hidup Rukun Jangan Ada Perselisihan”.

Motto ini menjadi cerminan komitmen JBB dalam menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis.

Kepala Bidang Agama JBB, Ujang Sofwan, menambahkan bahwa kegiatan ini turut memperkuat ukhuwah atau persaudaraan antar anggota.

JBB ingin menjadi wadah yang tidak hanya fokus pada aksi sosial, tetapi juga menjadi benteng penjaga kerukunan di masyarakat.

Melalui semangat kebersamaan ini, JBB DPC Malingping siap menyukseskan seluruh agenda dan terus berkontribusi bagi masyarakat luas.

Mereka mengajak seluruh elemen untuk berpartisipasi aktif, menjadikan JBB sebagai organisasi yang kuat dan berpengaruh secara positif. (IH)