
Warga Barengkok jadi korban keganasan sekelompok orang tak dikenal di RSUD Malingping
BERITATERBERITA – Sebuah insiden mengerikan mengguncang RSUD Malingping pada Selasa dini hari, 3 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Warga Barengkok berinisial E mengalami luka parah akibat pengeroyokan brutal oleh sekitar sepuluh orang tak dikenal.
Malam Mencekam di UGD RSUD Malingping
Menurut penuturan korban, peristiwa bermula saat ia bersama seorang teman mengunjungi RSUD Malingping untuk menjenguk istri temannya yang sedang menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD).
Namun, setelah urusan menjenguk selesai, tiba-tiba sekelompok orang yang tidak dikenal menghampiri mereka dan langsung melakukan penyerangan tanpa alasan yang jelas.
“Saya tiba-tiba dirangkul dan dipukuli secara membabi buta hingga saya babak belur dan terjatuh ke lantai,” ujar E dengan nada trauma yang mendalam. “Saya benar-benar tidak mengerti apa motif mereka, yang jelas saya hanya berniat baik untuk menjenguk istri teman.”
Satpam Tak Berdaya, Warga Hidup dalam Ketakutan
Seorang saksi mata mengungkapkan bahwa aksi pengeroyokan tersebut dilakukan dengan sangat keji dan tanpa ampun.
“Mereka memukul dan menginjak-injak korban tanpa henti. Satpam RSUD sempat berusaha melerai, namun salah satu pelaku mengayunkan golok, membuat satpam ketakutan dan tidak dapat berbuat banyak,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelompok pelaku pengeroyokan ini sebelumnya juga sempat membuat keributan di Cafe Haigo, Jalan Baru, dan melakukan intimidasi terhadap seorang warga Cikujang, Pandeglang, Banten.
Tindakan premanisme yang meresahkan ini telah menimbulkan ketakutan dan rasa tidak aman di kalangan masyarakat setempat.
Masyarakat Desak Polisi Bertindak Tegas
Kini, warga Malingping hidup dalam kecemasan dan ketidakpastian, khawatir menjadi korban berikutnya dari aksi kekerasan yang tidak terduga.
“Kami sangat resah dan takut dengan kejadian ini. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,” ungkap salah seorang warga dengan nada khawatir.
Dalam situasi yang penuh ketegangan ini, masyarakat mendesak Polsek Malingping untuk segera mengambil tindakan tegas dan menangkap para pelaku pengeroyokan.
“Kami menuntut pihak Polsek Malingping untuk segera menangkap pelaku dan memproses mereka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang kembali,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat, menyuarakan kekecewaan dan harapan warga.
Dari adanya tekanan dari berbagai elemen masyarakat, diharapkan Polsek Malingping dapat segera menindaklanjuti kasus ini secara tuntas, transparan, dan profesional, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat kembali pulih dan warga dapat merasa aman serta nyaman dalam beraktivitas. (IH)